Survei Litbang Kompas: Pasien Covid-19 Berhak Jadi Penerima Vaksin Prioritas

Layanan konsumen & Kesehatan

Lite

Yosepha Pusparisa 05/12/2020 09:20 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Pemerintah menargetkan vaksinasi Covid-19 akan mulai Desember 2020 atau Januari 2021. Menurut Litbang Kompas, 25,7% responden menilai pasien Covid-19 berhak jadi penerima prioritas vaksin.

Penerima Vaksin Covid-19 Prioritas Menurut Masyarakat

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Survei Litbang Kompas: Pasien Covid-19 Berhak Jadi Penerima Vaksin Prioritas

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Penerima Vaksin Covid-19 Prioritas Menurut Masyarakat

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Pemerintah menargetkan vaksinasi Covid-19 bakal dimulai pada Desember 2020 atau Januari 2021. Dalam jajak pendapat Litbang Kompas, 25,7% responden menyatakan pemerintah mesti memprioritaskan vaksinasi kepada pasien Covid-19. Lalu, 16% menilai tenaga medis harus menjadi prioritas. Sementara 14,2% menilai anak-anak harus menjadi prioritas.

(Baca: Daftar Negara Pembeli Vaksin Covid-19 Pfizer/BioNTech)

Pemerintah tengah bekerja sama dengan empat perusahaan yang bakal memasok vaksin Covid-19 Indonesia. Jumlah yang akan disalurkan berbeda-beda, mulai dari 15 juta hingga 143 juta dosis.

Litbang Kompas melakukan jajak pendapat pada 522 responden yang berasal dari 34 provinsi Indonesia. Penelitian ini memiliki tingkat kepercayaan 95% dengan nirpencuplikan ± 4,3%.

Sebelum vaksinasi nasional terlaksana, penting bagi masyarakat disiplin menerapkan gerakan 3M (mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, dan menjaga jarak dari kerumunan) untuk memutus penularan virus corona.

Editor : Muhammad Ahsan Ridhoi