Gelombang Kedua Covid-19, India Catat 1,5 Juta Kasus Baru dalam Sepekan

Layanan konsumen & Kesehatan

Lite

Yosepha Pusparisa 19/04/2021 15:22 WIB

URL telah disalin

Memuat...

India mengalami gelombang kedua Covid-19. Dalam sepekan (12-18 April 2021), ada tambahan 1.532.388 kasus baru atau naik 63%. Akumulasi itu sekaligus yang terbesar di dunia, tepat di atas AS.

Tambahan Kasus Covid-19 dalam Sepekan (12-18 April 2021)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Gelombang Kedua Covid-19, India Catat 1,5 Juta Kasus Baru dalam Sepekan

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Tambahan Kasus Covid-19 dalam Sepekan (12-18 April 2021)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

India tengah mengalami gelombang kedua Covid-19. Kasus penularan virus corona di negara tersebut meningkat drastis. Dalam sepekan (12-18 April 2021), tercatat 1.532.388 kasus baru atau naik 63%. Angka tersebut menjadi akumulasi kasus terbesar di dunia.

Kenaikan kasus terjadi setelah kampanye pemilu di lima negara bagian berlangsung tanpa protokol kesehatan. Ditambah lagi puluhan ribu orang mengikuti festival umat Hindu, Kumbh Mela, seperti dikutip dari BBC.

Sementara itu, Amerika Serikat mengalami tambahan mencapai 477.057 kasus Covid-19 sepanjang 12-18 April 2021. Brasil menyusul dengan 460.528 kasus Covid-19 dalam periode yang sama. Meski demikian, tambahan kasus kedua negara tersebut menurun 3% dan 7% dari pekan sebelumnya.

(Baca: Kasus Aktif Covid-19 Berkurang, Indonesia Urutan 24 Global)

Editor : Aria W. Yudhistira