Pandemi Covid-19 menyebabkan sektor pariwisata menurun karena hilangnya kunjungan wisatawan. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, jumlah perjalanan wisatawan nusantara sebanyak 518,59 juta pada 2020. Jumlah ini menurun 28,2% dari tahun sebelumnya yang mencapai 711,16 juta perjalanan.
Penurunan tersebut disebabkan adanya pandemi Covid-19 yang datang pada awal 2020. Selain itu, terdapat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan laju penularan virus sehingga mobilitas masyarakat pun terbatas.
Akibatnya, terdapat perbedaan tren perjalanan wisatawan nusantara antara 2019 dan 2020. Jumlah perjalanan wisatawan nusantara terbanyak pada bulan Juni di saat momen Idul Fitri, yaitu mencapai 78,69 juta perjalanan pada 2019.
Kemudian, jumlah perjalanan terbanyak berikutnya pada 2019 terjadi di bulan Desember, yaitu mencapai 69,83 juta. Peningkatan perjalanan wisata itu bersamaan dengan libuaran Natal dan tahun baru (Nataru).
Fenomena tersebut berbeda pada 2020 mengingat pemberlakukan pembatasan mobilitas masyarakat saat libur Idul Fitri dan Nataru. Hal ini berimplikasi pada rendahnya jumlah perjalanan saat kedua momentum tersebut.
(Baca: Jumlah Perjalanan Wisatawan Nusantara 2018 Tumbuh 12%)