Statistik data Covid-19 di Eropa minggu ini masih menggambarkan situasi yang belum baik dibandingkan minggu sebelumnya karena jumlah kematian yang masih terus bertambah. Pekan ini, 20 negara masih mencatatkan penambahan kematian dan 11 negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Asia Seminggu 1.864 Jiwa, Tertinggi di Pakistan)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Irlandia, Lithuania, Belgia, Inggris dan Hongaria. Total kematian di lima negara tersebut per Sabtu, 08 Oktober 2022 sebanyak 707 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 58,7 persen.
Irlandia mencatatkan penambahan kematian tertinggi di Eropa dengan pertumbuhan mingguan mencapai 150 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak lima jiwa, bertambah dibandingkan pekan sebelumnya yang dilaporkan hanya dua jiwa.
Berikutnya adalah Lithuania yang mencatatkan kematian 142,86 persen lebih tinggi dibandingkan pekan lalu. Jumlah kematian di negara ini dilaporkan sebanyak 17 jiwa lebih tinggi dibandingkan pekan sebelumnya yang tercatat tujuh jiwa, Belgia dengan kematian 41 jiwa (naik 78,26%), Inggris dengan kematian 571 jiwa (naik 66,96%) dan kematian di Hongaria naik 58,7%.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Afrika Seminggu 17 Jiwa, Tertinggi di Pantai Gading)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Eropa terjadi di Rusia dengan 724 kematian. Laporan kematian di negara ini naik 0,84% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar Inggris dengan kematian 571 jiwa (naik 66,96%), kematian di Jerman tercatat 458 jiwa turun 24,42%, kematian di Italia tercatat 302 jiwa naik 12,69% dan Perancis dengan kematian 291 jiwa (naik 29,33%).
Total kematian di Eropa selama tujuh hari terakhir tercatat 3.352 jiwa. Angka ini mencakup 38,26 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 8.761 jiwa. Angka kematian di Eropa tercatat naik dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 3.147 jiwa.