Statistik data Covid-19 di Asia minggu ini sebagian besar negara sudah mencatatkan penurunan angka kematian, berbanding terbalik dengan kondisi sebelumnya di mana angka kematian masih terus terjadi. Pekan ini, 0 negara masih mencatatkan penambahan kematian dan empat negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Update Data Covid-19 Provinsi Hari Ini, Penambahan Terbanyak Ada di Jawa Barat (Minggu, 04 Juni 2023))
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Indonesia, Korea Selatan, India dan Hong Kong. Total kematian di lima negara tersebut per Minggu, 04 Juni 2023 sebanyak 149 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas -67,47 persen.
Indonesia berada di urutan pertama dengan penambahan kematian per minggu melambat 24,19 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak 47 jiwa turun 9,62 persen dibandingkan hari sebelumnya.
Setelahnya Korea Selatan di urutan kedua. Dibandingkan pekan sebelumnya, kematian di negara ini melambat 27,38 persen. Jumlah kematian di negara ini dilaporkan 61 jiwa. Sedangkan untuk statistik harian jumlah kematian terlihat turun 4,69% dibanding hari sebelumnya yang sebanyak 64 jiwa.
Berikutnya, kematian di India turun 48,15% dan Hong Kong dengan kematian 27 jiwa (turun 67,47%).
(Baca: Total Kematian Covid-19 Indonesia Urutan Ke-2 di Asia)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Asia terjadi di Korea Selatan dengan 61 kematian. Laporan kematian di negara ini turun 27,38% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar kematian di Indonesia tercatat 47 jiwa turun 24,19%, Hong Kong dengan kematian 27 jiwa (turun 67,47%) dan India dengan kematian 14 jiwa (turun 48,15%).
Total kematian di Asia selama tujuh hari terakhir tercatat 149 jiwa. Angka ini mencakup 24,39 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 611 jiwa. Angka kematian di Asia tercatat turun dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 256 jiwa.