Ada 13,37 Juta Kasus ISPA di RI hingga Akhir November 2025, Jawa Tertinggi

Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes), selama Januari-November 2025 atau pekan ke-1 hingga 47 tahun ini, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) menjadi penyakit terbanyak dilaporkan di Indonesia dengan 13,37 juta kasus.

“Peningkatan kasus ISPA terjadi saat musim hujan atau musim dingin, saat suhu lebih rendah dan kelembapan tinggi,” jelas Kemenkes dalam laporannya.

Berdasarkan wilayah, kasus ISPA yang dilaporkan terkonsentrasi di Pulau Jawa, di mana enam provinsinya secara berturut-turut menempati peringkat satu hingga enam.

Berikut 10 provinsi di Indonesia dengan kasus ISPA terbanyak hingga pekan ke-47 2025:

1. Jawa Barat: 2,33 juta kasus
2. Jawa Tengah: 2,11 juta kasus
3. DKI Jakarta: 1,73 juta kasus
4. Jawa Timur: 1,24 juta kasus
5. Banten: 764.121 kasus
6. DI Yogyakarta: 393.502 kasus
7. Sulawesi Selatan: 392.050 kasus
8. Nusa Tenggara Barat: 390.322 kasus
9. Kalimantan Timur: 353.158 kasus
10. Sumatra Utara: 305.368 kasus

Sementara, provinsi dengan kasus ISPA terendah terkonsentrasi di wilayah timur Indonesia, dengan Provinsi Papua Barat menjadi yang terendah.

Berikut 10 provinsi dengan kasus ISPA paling sedikit hingga pekan ke-47 2025:

1. Papua Barat: 16.080 kasus
2. Papua Pegunungan: 27.767 kasus
3. Bengkulu: 28.011 kasus
4. Kalimantan Utara: 40.999 kasus
5. Papua Barat Daya: 41.560 kasus
6. Gorontalo: 44.074 kasus
7. Sulawesi Barat: 51.726 kasus
8. Papua Selatan: 54.239 kasus
9. Kepulauan Bangka Belitung: 54.414 kasus
10. Maluku Utara: 66.040 kasus.

(Baca: Data Prevalensi Balita ISPA di Tingkat Provinsi Indonesia Tahun 2024)