Survei GNFI: 52% Generasi Muda Optimis Terhadap Masa Depan Indonesia

Layanan konsumen & Kesehatan

Lite

09/05/2018 20:03 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Hasil survei Good News From Indonesia menunjukkan 52% generasi muda di perkotaan cukup optimis terhadap masa depan Indonesia.

Tingkat Optimisme Generasi Muda dari Hasil Survei GNFI (2018)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Survei GNFI: 52% Generasi Muda Optimis Terhadap Masa Depan Indonesia

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Tingkat Optimisme Generasi Muda dari Hasil Survei GNFI (2018)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Hasil survei Good News From Indonesia (GNFI) menunjukkan 52% generasi muda di perkotaan cukup optimis terhadap masa depan Indonesia. Sementara indeks optimisme generasi muda Indonesia sebesar 62,1 dari skala 0-100. Dari hasil survei tersebut menunjukkan rata-rata generasi muda berada pada tingkat “cukup optimis” (52%), kemudian “optimis lemah” (3%), dan “pesimis” (17%).

Sains dan teknologi merupakan topik yang membuat generasi muda optimis terhadap masa depan Indonesia. Sebanyak 72% responden memberikan jawaban optimis terhadap sektor sains dan teknologi dari 27 sektor yang muncul dari responden. Di ikuti topik militer yang memperoleh jawaban 65% responden di urutan kedua dan dan topik kesetaraan gender yang juga mendapat jawaban 65% responden di urutan ketiga.

Survei yang dilakukan GNFI melibatkan 1.200 responden yang berusia 18-30 tahun laki-laki dan perempuan yang tersebar di 12 kota. Survei berlangsung pada Februari-Maret 2018 dengan menanyakan tingkat optimisme responden dalam 27 isu sosial, politik dan ekonomi.