CSIS: Generasi Milenial Optimis Jokowi-JK Mampu Tingkatkan Pembangunan

Politik

Lite

03/11/2017 16:03 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Hasil Survei CSIS Terhadap Kemampuan Pemerintah Meningkatkan Pembangunan (23-30 Agt 2017)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

CSIS: Generasi Milenial Optimis Jokowi-JK Mampu Tingkatkan Pembangunan

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Hasil Survei CSIS Terhadap Kemampuan Pemerintah Meningkatkan Pembangunan (23-30 Agt 2017)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Lebih dari 80 persen masyarakat optimis bahwa pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mampu meningkatkan pembangunan. Ini tercermin dari hasil survei nasional Centre for Strategic and International Studies (CSIS) yang bertajuk Orientasi Sosial, Ekonomi dan Politik Generasi Milenial yang berlangsung pada 23-30 Agustus 2017.

Sebanyak 82,5 responden dengan rentang usia 17-30 tahun atau masuk kategori generasi milenial menyatakan optimis terhadap kemampuan pemerintah untuk meningkatkan pembangunan. Demikian pula 83,8 persen responden dengan usia di atas 30 tahun (non-milenial) juga optimis terhadap kemampuan pemerintah. Sementara yang tidak optimis terhadap kemampuan pemerintah untuk milenial hanya 16,2 persen dan non-milenial sebanyak 15,7 persen.

Survei nasional CSIS tersebut melibatkan 600 responden untuk milenial dan 851 responden non-milenial. Adapun metode penarikan sample menggunakan multi-stage random sampling dengan margin of error untuk milenial sebesar 4 persen dan non-milinial sebesar 3,38 persen.