Rumah Tangga dengan Sanitasi Layak di RI Terus Tumbuh hingga 2024

Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), terdapat 83,60% rumah tangga di Indonesia yang memiliki akses terhadap sanitasi layak pada 2024. 

Capaian pada 2024 meningkat 3,31% dari 2023 yang sebesar 80,92%, sekaligus menjadi capaian tertinggi sejak 2014.

Secara tren, proporsi rumah tangga dengan akses sanitasi layak di Indonesia terus meningkat dalam satu dekade terakhir, seperti terlihat pada grafik.

Pada 2024, Bali menjadi provinsi dengan persentase rumah tangga yang memiliki akses sanitasi tertinggi nasional, yakni mencapai 96,83%.

Posisinya diikuti D.I Yogyakarta dengan 96,71%, Bangka Belitung 94,16%, DKI Jakarta 94,01%, dan Sulawesi Selatan 93,83%.

Sementara, provinsi dengan proporsi akses sanitasi terendah adalah Papua Pegunungan, yaitu hanya 12,61%. Disusul Papua Tengah 41,44% dan Papua Selatan 60,85%. 

Adapun rumah tangga dapat dikatakan memiliki sanitasi layak jika memiliki kriteria sebagai berikut: 

• Kloset menggunakan leher angsa.
• Tempat pembuangan akhir tinja menggunakan tangki septik (septic tank) atau instalasi/sistem pengolahan air limbah (IPAL/SPAL).
• Fasilitas tersebut digunakan oleh rumah tangga sendiri, bersama dengan rumah tangga lain tertentu, atau di MCK komunal.

(Baca: Rumah Tangga RI yang Punya Jamban Bertambah, tapi Belum 100%)