Ada 97 Ribu Tenaga Kesehatan di Jakarta pada 2024, Mayoritas Perawat

Layanan konsumen & Kesehatan

Premium

Akbar Ridwan 31/10/2025 19:05 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ada sekitar 97 ribu tenaga kesehatan di Jakarta pada 2024, mayoritas perawat.

Jumlah Tenaga Kesehatan di Jakarta Berdasarkan Jenis (2024)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Ada 97 Ribu Tenaga Kesehatan di Jakarta pada 2024, Mayoritas Perawat”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Jumlah Tenaga Kesehatan di Jakarta Berdasarkan Jenis (2024)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dihimpun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, ada sekitar 97 ribu tenaga kesehatan di Jakarta pada 2024.

Berdasarkan Undang-Undang Kesehatan, "tenaga kesehatan" adalah orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki sikap profesional, pengetahuan, dan keterampilan melalui pendidikan tinggi yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan.

(Baca: Sebaran Dokter Spesialis di Indonesia, Pusatnya di Jakarta)

Pada 2024, tenaga kesehatan terbanyak di Jakarta adalah perawat, sedangkan yang paling sedikit tenaga kesehatan tradisional dan psikologi klinis.

Berikut rincian jumlah tenaga kesehatan di Jakarta pada 2024 berdasarkan jenis:

Tenaga keperawatan: 38.923 orang
Tenaga medis (dokter/dokter gigi): 25.127 orang
Tenaga kefarmasian: 9.627 orang
Tenaga kebidanan: 7.495 orang
Tenaga teknik biomedika: 7.468 orang
Tenaga keteknisan medis: 4.138 orang
Tenaga keterapian fisik: 1.823 orang
Tenaga gizi: 1.265 orang
Tenaga kesehatan masyarakat: 763 orang
Tenaga kesehatan lingkungan: 657 orang
Psikologi klinis: 205 orang
Tenaga kesehatan tradisional: 145 orang

Menurut data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, wilayah Jakarta Pusat memiliki jumlah tenaga kesehatan kompeten paling banyak di provinsi ini.

"Jumlah nakes (kompeten) di Jakarta Pusat adalah 18.164 orang, disusul Jakarta Barat dengan 11.797 orang. Kepulauan Seribu merupakan yang paling sedikit dengan 109 orang," kata Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam laporan di situs webnya (29/10/2025).

(Baca: Sebaran Puskesmas Tanpa Dokter di Indonesia, Terbanyak di Papua)

Editor : Adi Ahdiat