Cakupan Imunisasi Dasar untuk Anak Usia 12-23 Bulan di Indonesia pada 2024

Layanan konsumen & Kesehatan

Premium

Nabilah Muhamad 27/05/2025 20:18 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Kementerian Kesehatan mendata jenis imunisasi dasar yang diperoleh anak berusia 12-23 bulan pada 2024. Berikut daftarnya.

Proporsi Anak Berusia 12-23 Bulan di Indonesia yang Telah Menerima Imunisasi Dasar (2024)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Cakupan Imunisasi Dasar untuk Anak Usia 12-23 Bulan di Indonesia pada 2024”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Proporsi Anak Berusia 12-23 Bulan di Indonesia yang Telah Menerima Imunisasi Dasar (2024)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anak berusia 12-23 bulan perlu mendapatkan beberapa jenis imunisasi dasar untuk perlindungan kesehatan yang optimal.

Menurut laporan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) dari Kementerian Kesehatan, pada 2024 sebanyak 95,1% anak usia 12-23 bulan telah mendapatkan imunisasi Hepatitis B (HB0).

Lalu yang telah mendapatkan imunisasi BCG (Bacillus Calmette-Guerin) sebanyak 92,7%; diikuti penerima vaksin DPT (difteri, pertusis, dan tetanus), HB (Hepatitis B), dan HiB (Haemophilus influenzae tipe B) lengkap 77,9%.

Sementara yang sudah menerima vaksin Campak-Rubella (MR) dan polio lengkap proporsinya lebih rendah, masing-masing 74,1% dan 62,9%.

Secara keseluruhan, baru 56,1% anak berusia 12-23 bulan di Indonesia yang telah mendapatkan imunisasi dasar lengkap. Sedangkan 41,5% tidak lengkap dan 2,5% tidak mendapat imunisasi sama sekali.

Kemenkes memperoleh data ini berdasarkan survei di 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota, dengan melibatkan sampel 345 ribu rumah tangga yang memiliki anak balita.

(Baca: Penerimaan Imunisasi Dasar Lengkap Anak Perlahan Naik)

Editor : Adi Ahdiat