Hasil survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) menunjukkan, total pengeluaran responden selama mudik Lebaran 2025 mencapai Rp3,13 miliar.
Berdasarkan kelompoknya, pemberian uang atau tunjangan hari raya (THR) untuk keluarga dan kerabat menjadi pengeluaran terbesar, yakni mencapai Rp709,06 juta atau setara 22,5% dari total pengeluaran.
Pengeluaran berikutnya banyak dialokasikan untuk transportasi, yaitu sebesar Rp683,4 juta (21,8%). Lalu diikuti konsumsi selama perjalanan Rp444,64 juta (14,2%); biaya darurat Rp346,71 juta (11%); dan wisata kuliner Rp311,26 juta (9,9%).
Ada pula yang mengeluarkan anggaran untuk oleh-oleh, rekreasi, zakat atau infaq, dan lainnya dengan nominal terlampir pada grafik.
KedaiKOPI menggelar survei ini terhadap 1.062 responden yang tersebar di seluruh Indonesia, terdiri dari 51% perempuan dan 49% laki-laki.
Pengambilan data dilakukan pada 2-8 April 2025 menggunakan metode online-computerized assisted self interview (CASI).
Responden didominasi oleh generasi milenial sebanyak 61,2%, generasi Z 28,2%, dan generasi X 10,6%.
(Baca: Pengguna Angkutan Umum Naik 8,5% pada Mudik Lebaran 2025)