Kasus Aktif Covid-19 Berkurang, Indonesia Urutan 24 Global

Layanan konsumen & Kesehatan

Lite

Yosepha Pusparisa 19/04/2021 10:11 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Jumlah Kasus Aktif Covid-19 Global (19/4 Pukul 08.40 WIB)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Kasus Aktif Covid-19 Berkurang, Indonesia Urutan 24 Global

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Jumlah Kasus Aktif Covid-19 Global (19/4 Pukul 08.40 WIB)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Berdasarkan data Senin (19 April 2021) pukul 08.40 WIB, Indonesia telah mendeteksi 1.604.348 kasus Covid-19. Sebanyak 105.859 kasus di antaranya berstatus aktif, yakni perlu menjalani perawatan rumah sakit atau isolasi mandiri.

Angka kasus aktif Covid-19 di Indonesia setara dengan 6,6% dari total kasus, lebih rendah dari pekan lalu yang sebesar 7%. Penyusutan kasus aktif diikuti dengan turunnya peringkat global, dari posisi 21 menjadi 24 dunia.

(Baca: Pemerintah Distribusikan 52 Juta Vaksin Sinovac hingga 8 Juli 2021)

Sementara itu, Amerika Serikat masih menduduki posisi pertama dengan kasus aktif Covid-19 tertinggi di dunia. Ada 32.404.454 kasus Covid-19. Sebanyak 6.862.164 kasus atau 21,2% di antaranya berstatus kasus aktif. Angkanya juga menyusut dari pekan lalu yang mencapai 21,5%.

Pemerintah terus mengimbau masyarakat agar membiasakan diri untuk menjaga jarak, mengenakan masker, dan mencuci tangan dengan sabun serta air mengalir. Semua orang juga diharapkan mampu mengurangi mobilitas dan tak berkerumun.

Editor : Aria W. Yudhistira