Data Riset Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan (Riskesdas Kemenkes) yang diolah Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan prevalensi obesitas perempuan Indonesia lebih tinggi dari laki-laki.
Prevalensi perempuan berusia 18 tahun atau lebih, sebesar 14,50% pada 2013. Tahun yang sama, prevalensi laki-laki sebesar 9,60%.
Sementara pada 2018, prevalensi obesitas perempuan melonjak lebih dari dua kali lipat menjadi 29,30%. Begitu juga laki-laki yang meningkat menjadi 20%.
Secara nasional, prevalensi penduduk berumur lebih dari 18 tahun yang masuk kategori obesitas mengalami peningkatan. Pada 2013 prevalensinya sebesar 14,80%, naik menjadi 21,80% pada 2018.
Berdasarkan daerah tempat tinggal, penduduk obesitas tinggal di daerah perkotaan.
Rinciannya, perkotaan sebesar 17,90% pada 2013. Sementara perdesaan sebesar 11,4% pada tahun yang sama.
Prevalensi obesitas perkotaan melonjak menjadi 25,10% pada 2018. Begitu juga perdesaan yang meningkat menjadi 17,8%.
(Baca juga: Belum Ada Penurunan Tren Kematian Akibat Obesitas Selama 20 Tahun Terakhir di Indonesia)