Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat rata-rata BOR aglomerasi mingguan di NTT sebesar 3,1 persen, update data per Kamis, 13 Oktober 2022. Angka ini lebih rendah dibandingkan rata-rata nasional yang saat ini sebesar 3,86 persen.
(Baca: 10 Kabupaten/Kota dengan Vaksinasi Lansia Tertinggi Nasional (Kamis, 13 Oktober 2022))
Manggarai timur adalah kabupaten di urutan pertama dengan BOR aglomerasi mingguan tertinggi sebesar 37,5 persen. Kondisi BOR aglomerasi mingguan di kabupaten ini memperlihatkan ada kemajuan dengan adanya penurunan dibandingkan pekan sebelumnya yang tercatat 37,5 persen.
Sebaliknya untuk kota Kupang, data Kementerian Kesehatan memperlihatkan BOR aglomerasi mingguan sebesar 19,3 persen. Angka ini lebih tinggi dibandingkan pekan sebelumnya yang baru 15,12 persen. Di urutan berikutnya Sikka. Kabupaten di provinsi NTT ini mencatatkan BOR aglomerasi mingguan sebesar 3,99 persen
(Baca: Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tercatat 17.470 Kasus)
Alor dan Manggarai Barat berada di posisi selanjutnya dengan catatan BOR aglomerasi mingguan sebesar 2,26 persen dan 2,04 persen.
Secara nasional, rata-rata BOR aglomerasi mingguan di 34 provinsi saat ini mulai terlihat turun dibandingkan kondisi seminggu yang lalu yang baru di angka 4,03 persen.