Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat rata-rata jumlah penduduk meninggal aglomerasi karena Covid-19 di Bali sebesar 0,02 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu, update data per Senin, 16 Januari 2023. Angka ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional yang saat ini sebesar 0,01 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu.
(Baca: Update Vaksinasi : Dosis 3 di Kota Pangkal Pinang Sudah 22,75% (Senin, 16 Januari 2023))
Tabanan adalah kabupaten di urutan pertama dengan penduduk meninggal tertinggi sebesar 0,02 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu. Kondisi penduduk meninggal di kabupaten ini memperlihatkan ada kemajuan dengan adanya penurunan dibandingkan pekan sebelumnya yang tercatat 0,02 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu.
Sebaliknya untuk Karangasem, data Kementerian Kesehatan memperlihatkan penduduk meninggal sebesar 0,02 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu. Angka ini lebih rendah dibandingkan pekan sebelumnya yang baru 0,02 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu. Di urutan berikutnya Klungkung. Kabupaten di provinsi Bali ini mencatatkan penduduk meninggal sebesar 0,02 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu
(Baca: Positivity Rate Aglomerasi Tujuh Hari Terakhir di Bangka Selatan Menjadi yang Tertinggi di Kep. Bangka Belitung (Minggu, 15 Januari 2023))
Badung dan Gianyar berada di posisi selanjutnya dengan catatan penduduk meninggal sebesar 0,02 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu dan 0,02 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu.
Secara nasional, rata-rata penduduk meninggal di 34 provinsi saat ini mulai terlihat turun dibandingkan kondisi seminggu yang lalu yang baru di angka 0,02 jiwa per 100 ribu penduduk per minggu.