Harga minyak sawit di pasar bursa berjangka Malaysia (FCPOc1) mengalami kenaikan 0,79% menjadi MYR 3.976 per ton pada perdagangan Jumat, 28 Juni 2024, dari penutupan sehari sebelumnya. Harga CPO sempat menyentuh level tertingginya MYR 4.579 per ton yang terjadi pada Rabu, 03 April 2024.
(Baca: Harga Minyak Goreng Kemasan di Gorontalo Sebulan Terakhir Naik 0,88%)
Dibandingkan perdagangan awal tahun, harga CPO di Pasar Spot hari ini naik 9,44% (year to date/ytd). Demikian pula dibandingkan periode yang sama, secara tahunan harga CPO telah naik enam% (year on year/yoy).
Sementara itu di dalam negeri, harga minyak sawit di pasar spot Medan sempat menyentuh level Rp 15,41 ribu per kg pada penutupan perdagangan Rabu, 17 April 2024.
Pada April 2022 silam, sehari sebelum diberlakukannya pelarangan ekspor CPO, harga minyak sawit di pasar spot Medan turun ke posisi Rp 19.419 per kg pada 27 April. Sementara, periode 28 April-18 Mei 2022, harga CPO di pasar spot Medan sempat turun 10,08% menjadi Rp 26.453,87 per kg.
Seperti diketahui, mulai 28 April 2022 pemerintah melarang ekspor minyak goreng beserta bahan bakunya. Kebijakan ini diambil untuk mengatasi kelangkaan dan menekan harga minyak goreng di pasar dalam negeri yang melambung. Meski demikian, kebijakan pelarangan tersebut ternyata belum berdampak efektif terhadap tingginya harga minyak goreng di dalam negeri.
Di sebagian wilayah Indonesia, harga minyak goreng bermerk 2 terpantau masih mahal. Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional merilis pantauan harga minyak goreng kemarin masih di atas Rp 20 ribu per kg.
(Baca: Harga Pangan Wilayah Indonesia Hari Ini: Harga Minyak Naik, Cabai Turun)
Beberapa wilayah yang mencatatkan penjualan minyak goreng dengan harga tinggi adalah Nusa Tenggara Timur. Di wilayah ini penjualan minyak tercatat Rupiah 29.250 per Kg.
Wilayah lain dengan harga minyak termahal secara nasional adalah, di Lampung minyak goreng dijual dengan harga Rupiah 28.850 per Kg, di Bengkulu minyak goreng dijual dengan harga Rupiah 26.300 per Kg, Maluku Utara dengan harga Rupiah 25.100 per Kg dan di sebagian Sulawesi Selatan penjualan minyak goreng terpantau di harga Rupiah 23.700 per Kg.