Kementerian Kesehatan telah mendeteksi sebanyak 22.758 sekuens varian baru virus corona Covid-19 yang menjadi perhatian (variant of concern/VOC) di Indonesia sejak Maret 2022 hingga 3 April 2022.
Tercatat, jumlah sekuens varian Omicron (B.1.1.529) di Tanah Air merupakan yang terbanyak di antara varian baru virus corona lainnya, yakni mencapai 9.673 sekuens. Mayoritas varian Omicron asal Afrika Selatan tersebut ditemukan di DKI Jakarta. Totalnya mencapai 5.801 sekuens. Jawa Barat menyusul dengan total 1.306 sekuens.
Jumlah sekuens varian Omicron di dalam negeri kini telah melampaui total sekuens varian Delta (B.1.617.2). Tercatat, total varian Delta di Indonesia sebanyak 8.591 sekuens.
Sementara itu, varian Alfa (B.1.1.7) asal Inggris yang terdeteksi di Indonesia sebanyak 83 sekuens. Lalu, varian Beta (B.1.351) asal Afrika Selatan yang ditemukan di dalam negeri sebanyak 22 sekuens.
Banyaknya sebaran sekuens varian virus corona baru di Indonesia, terutama varian Omicron yang lebih menular, patut diwaspadai. Maka dari itu, masyarakat diimbau untuk selalu patuh disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M.
Caranya dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun. Selain itu, masyarakat juga diharapkan menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas untuk mengurangi penularan virus.
(Baca: DKI Jakarta Sumbang 67,9% Sekuens Covid-19 Varian Omicron Nasional)