Survei: 20% Warga Jakarta Butuh Bantuan Orang Lain untuk Vaksinasi Covid-19
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Hasil survei Lapor Covid-19 menunjukkan, masih ada sebagian warga Jakarta yang bergantung kepada orang lain untuk mendaftar dan berangkat ke lokasi vaksinasi virus corona. Rinciannya, sebanyak 18% setuju dengan pernyataan itu, sedangkan 2% lainnya sangat setuju.
Sebanyak 8% warga Jakarta masih ragu-ragu dengan anggapan bahwa mereka bergantung pada orang lain untuk mendaftar dan berangkat ke lokasi vaksinasi. Hal itu terjadi di seluruh lapisan usia yang didominasi usia 30-50 tahun.
Meski demikian, mayoritas warga Ibu Kota mengaku tak bergantung dengan orang lain dalam urusan vaksinasi Covid-19. Kondisi tersebut tecermin dari jawaban 60% responden yang tidak setuju dan 11% responden yang sangat tidak setuju.
Atas dasar itu, Lapor Covid-19 meminta pemerintah untuk bisa mempermudah warga untuk mengakses layanan vaksinasi corona. Mereka juga meminta pemerintah untuk mengintensifkan edukasi dan sosialisasi terkait program tersebut.
(Baca: Survei: Sepertiga Warga Jakarta Masih Sulit Akses Vaksinasi Covid-19)
Survei Lapor Covid-19 dilakukan bersama Lab Intervensi Sosial dan Krisis Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Social Resilience Lab, dan Nanyang Technological University pada 30 April-15 Mei 2021. Survei tersebut diikuti oleh 57.231 responden di seluruh wilayah Jakarta, namun hanya 47.547 responden yang menyelesaikannya dan tervalidasi.