Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat, terdapat 91 kabupaten/kota dengan penggunaan rawat inap aglomerasi mingguan di atas rata-rata nasional yang saat ini tercatat 1,71 pasien per 100 ribu penduduk/minggu data per Selasa, 25 Oktober 2022.
(Baca: Vaksinasi Dosis 2 di Kabupaten Solok Menjadi yang Terendah di Sumatera Barat)
Penggunaan rawat inap lima kabupaten/kota teratas dengan angka lebih dari 7,94 pasien per 100 ribu penduduk/minggu, yaitu kota Kediri, Toli Toli, kota Madiun, kota Palu dan Majene dengan masing-masing nilai 18,78 pasien per 100 ribu penduduk/minggu, 9,55 pasien per 100 ribu penduduk/minggu, 9,53 pasien per 100 ribu penduduk/minggu, 9,13 pasien per 100 ribu penduduk/minggu dan 7,94 pasien per 100 ribu penduduk/minggu.
Rekapitulasi data Covid nasional dari Kementerian Kesehatan memperlihatkan, penggunaan rawat inap sebagian besar kabupaten/kota di luar pulau Jawa mengalami penurunan. Kondisi penggunaan rawat inap harian dengan angka lebih tinggi dari sebelumnya tercatat di 26 kabupaten/kota dan 43 kabupaten/kota mencatatkan penggunaan rawat inap lebih rendah.
(Baca: Jumlah Konfirmasi Positif Covid-19 Mingguan di Kota Pontianak Menjadi yang Terbanyak di Kalimantan Barat (Senin, 24 Oktober 2022))
Wilayah di luar Jawa dengan nilai penggunaan rawat inap tertinggi beberapa di antaranya adalah Toli Toli, kota Palu dan Majene dengan masing-masing penggunaan rawat inap yakni 9,55 pasien per 100 ribu penduduk/minggu, 9,13 pasien per 100 ribu penduduk/minggu dan 7,94 pasien per 100 ribu penduduk/minggu.
Meski penularan Covid-19 di sebagian wilayah telah turun, pemerintah mengimbau agar semua orang ikut mengurangi transmisi Covid-19 dengan selalu memakai masker, menjaga jarak, serta sering mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Tak berkerumun dan mengurangi mobilitas turut berkontribusi menekan laju penularan virus corona.