Hasil survei Facebook dan University of Maryland menunjukkan, masih ada 19,2% masyarakat Indonesia yang ragu untuk mengikuti vaksinasi virus corona Covid-19. Sebanyak 49% responden yang ragu mengikuti vaksin beralasan khawatir dengan efek sampingnya.
Ada 35% responden yang ragu mengikut vaksin lantaran ingin melihat keamanannya terlebih dahulu. Sebanyak 29% responden enggan ikut vaksinasi karena beranggapan bahwa orang lain lebih membutuhkannya.
Sebanyak 26% responden ragu lantaran tak tahu apakah vaksin akan bekerja. Kemudian, 19% responden ragu divaksin karena merasa tak membutuhkannya.
Responden yang ragu divaksin karena tak suka, tak percaya pemerintah, hingga khawatir dengan biayanya sekitar 13%-17%. Sementara, 7% responden ragu divaksin karena menganggap bertentangan dengan ajaran agama.
(Baca: Indonesia Pembeli Vaksin Covid-19 Terbesar ke-6 Dunia)
Pemerintah terus mengajak masyarakat untuk mau menjalani vaksinasi corona. Pasalnya, hal tersebut penting untuk mencegah penularan virus corona Covid-19. Selain itu, masyarat diimbau untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun.
Adapun, survei bertajuk ‘Covid-19 Symptom Survey for Indonesia’ ini dilakukan terhadap 179.988 responden di seluruh Indonesia. Survei dilakukan pada 10 Januari – 31 Maret 2021.