Kematian karena Covid-19 di Asia Seminggu 2.592 Jiwa, Tertinggi di Bahrain

Statistik data Covid-19 di Asia minggu ini masih menggambarkan situasi yang belum baik dibandingkan minggu sebelumnya karena jumlah kematian yang masih terus bertambah. Pekan ini, 14 negara masih mencatatkan penambahan kematian dan 13 negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.

(Baca: Kematian Harian karena Covid-19 Indonesia Urutan Ke-5 di Asia)

Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Bahrain, Nepal, Jepang, Afganistan dan Arab Saudi. Total kematian di lima negara tersebut per Rabu, 03 Agustus 2022 sebanyak 738 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 71,43 persen.

Bahrain berada di urutan pertama dengan penambahan kematian per minggu tumbuh 200 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak tiga jiwa, bertambah dibandingkan pekan sebelumnya yang dilaporkan hanya satu jiwa.

Menyusul Nepal dengan pertumbuhan kematian secara mingguan mencapai 120 persen. Sedangkan untuk data harian angka kematian di negara ini kemarin tercatat 11 jiwa, Jepang dengan kematian 700 jiwa (naik 112,12%), kematian di Afganistan naik 100% dan kematian di Arab Saudi naik 71,43%.

(Baca: Kematian karena Covid-19 di Asia Seminggu 2.525 Jiwa, Tertinggi di Nepal)

Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Asia terjadi di Jepang dengan 700 kematian. Laporan kematian di negara ini naik 112,12% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar Iran (Republik Islam) dengan kematian 343 jiwa (naik 51,77%), kematian di India tercatat 320 jiwa turun 6,43%, Taiwan dengan kematian 314 jiwa (turun 26,12%) dan Thailand dengan kematian 215 jiwa (naik 11,4%).

Total kematian di Asia selama tujuh hari terakhir tercatat 2.592 jiwa. Angka ini mencakup 19,23 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 13.480 jiwa. Angka kematian di Asia tercatat naik dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 2.174 jiwa.