Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat rata-rata BOR di Sumatera Utara sebesar 0,97 persen, update data per Selasa, 11 Oktober 2022. Angka ini lebih rendah dibandingkan rata-rata nasional yang saat ini sebesar 3,89 persen.
(Baca: Vaksinasi Dosis 2 di Kabupaten Solok Menjadi yang Terendah di Sumatera Barat)
Dairi adalah kabupaten di urutan pertama dengan BOR tertinggi sebesar 5,56 persen. Kondisi BOR di kabupaten ini terlihat belum membaik karena terjadi peningkatan dibandingkan pekan sebelumnya yang tercatat 0,79 persen.
Kondisi yang sama terjadi di Asahan yang mencatatkan BOR sebesar 4,84 persen. Di kabupaten ini, BOR juga terlihat lebih tinggi dibandingkan pekan sebelumnya yang baru 3,82 persen. Di urutan berikutnya kota Tebing Tinggi. Kabupaten di provinsi Sumatera Utara ini mencatatkan BOR sebesar 4,71 persen
(Baca: BOR di Manggarai Timur Menjadi yang Tertinggi di NTT (Selasa, 11 Oktober 2022))
Kota Medan dan Tapanuli Selatan berada di posisi selanjutnya dengan catatan BOR sebesar 4,04 persen dan 2,86 persen.
Secara nasional, rata-rata BOR di 34 provinsi saat ini mulai terlihat turun dibandingkan kondisi seminggu yang lalu yang baru di angka 4,02 persen.