Kematian Covid-19 Indonesia Bertambah 1.893 Kasus (Kamis, 29 Juli 2021)

Layanan konsumen & Kesehatan

Lite

Dwi Hadya Jayani 29/07/2021 19:10 WIB

URL telah disalin

Memuat...

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Kematian Covid-19 Indonesia Bertambah 1.893 Kasus (Kamis, 29 Juli 2021)

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Kematian Covid-19 di Indonesia

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Kematian akibat Covid-19 bertambah 1.893 kasus pada Kamis, 29 Juli 2021. Angka ini bertambah 3,8% dari hari sebelumnya yang sebanyak 1.824 jiwa.

Dengan demikian, total korban warga Indonesia yang meninggal akibat virus yang ditemukan di Wuhan tersebut telah mencapai 90.552 jiwa. Kematian akibat Covid-19 tertinggi berasal dari Jawa Tengah sebanyak 679 jiwa, Jawa Timur 337 jiwa, dan Jawa Barat 210 jiwa.

Kendati demikian, pasien sembuh juga bertambah 45.494 menjadi total 2.686.170 orang. Adapun pasien yang masih dalam perawatan sebanyak 554.484, bertambah 3.908 dari hari sebelumnya.

Jumlah kasus positif Covid-19 mencapai 3.331.206, naik 43.479 kasus dari hari sebelumnya. Oleh karenanya, masyarakat terus didorong untuk tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) guna mencegah semakin meluasnya laju penyebaran virus corona.

Apalagi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 yang diperlonggar. Prokes yang perlu dipatuhi meliputi memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan air mengalir. Kemudian menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.

(Baca: Indonesia Butuh Hampir 2 Juta Meter Kubik Oksigen Per Hari)

Editor : Annissa Mutia