Libur Sekolah, Tingkat Hunian Hotel Bintang Indonesia Naik Lagi pada Juli 2023

Layanan konsumen & Kesehatan

Premium

Cindy Mutia Annur 06/09/2023 19:32 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Tingkat Penghunian Kamar/TPK Hotel Bintang di Indonesia (Januari 2020-Juli 2023)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Dapatkan lebih banyak konten Premium dan akses ke fitur-fitur khusus buat pelanggan.

Mulai dari

Rp50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Dapatkan akses instan ke artikel “Libur Sekolah, Tingkat Hunian Hotel Bintang Indonesia Naik Lagi pada Juli 2023”.

Rp5.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Tingkat Penghunian Kamar/TPK Hotel Bintang di Indonesia (Januari 2020-Juli 2023)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat penghunian kamar (TPK) hotel bintang di Indonesia pada Juli 2023 naik 0,96 poin dari bulan sebelumnya menjadi 54,63%. Kenaikan ini didorong momentum libur sekolah semester ganjil.

Angka ini merupakan yang paling tinggi dibandingkan TPK Juli tahun-tahun sebelumnya, ketika pandemi Covid-19 masih mewabah. Kenaikan ini pun telah berlangsung selama tiga bulan berturut-turut sejak Mei 2023, seperti terlihat pada grafik.

Berdasarkan provinsinya, Bali merupakan provinsi dengan TPK hotel bintang tertinggi nasional pada Juli 2023, yaitu mencapai 63,6%.

Posisinya disusul oleh Kalimantan Timur dengan TPK hotel bintang 63,04% dan DI Yogyakarta 62,71%. Sementara, TPK hotel bintang terendah nasional tercatat di Aceh yaitu hanya 32,84%.

Sejalan dengan hal itu, TPK hotel nonbintang pada Juli 2023 mencapai 25,74%, naik 1,16 poin jika dibandingkan Juni 2023, dan tumbuh 1,05 poin bila dibandingkan Juli tahun lalu.

Adapun Bali juga menjadi provinsi dengan TPK hotel nonbintang tertinggi nasional pada Juli 2023, yakni 39,6%, diikuti DKI Jakarta 39,06% dan Kalimantan Utara 35,37%. Sedangkan TPK hotel nonbintang terendah berada di Maluku yang hanya 15,18%

(Baca: Rerata Pengeluaran Turis Domestik Capai Rp2,43 Juta pada 2022, Akomodasi Terbesar)

Editor : Erlina F. Santika