Tingkat Reproduksi Virus Corona di Jakarta Cenderung Meningkat

Layanan konsumen & Kesehatan

Lite

Yosepha Pusparisa 10/08/2020 14:47 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Angka Reproduksi Efektif (Rt) Covid-19 Jakarta (per 9 Agustus 2020)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Tingkat Reproduksi Virus Corona di Jakarta Cenderung Meningkat

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Angka Reproduksi Efektif (Rt) Covid-19 Jakarta (per 9 Agustus 2020)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Berdasarkan data Bonza pada Senin (10/8), angka reproduksi efektif (Rt) virus corona DKI Jakarta berada di atas 1 dalam sepekan terakhir. Ini menunjukkan masih ada peningkatan kasus Covid-19 di wilayah ibu kota.

Meski masih berfluktuasi, namun angka reproduksi cenderung meningkat. Hingga Minggu (9/8), tingkat reproduksi corona di Jakarta ada di titik 1,23.

Pada 7-8 Agustus 2020, Rt virus corona Jakarta mencapai 1,27. Posisi tersebut menjadi yang tertinggi sejak 21 Juli lalu. Bertambahnya Rt virus corona diikuti dengan peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta. Per 9 Agustus 2020, total kasus Covid-19 Jakarta menyentuh 25.727 kasus sekaligus yang tertinggi di Indonesia.

(Baca: Rekor Baru Kasus Aktif Corona di Jakarta)

Metrik Rt berpatokan dengan angka 1. Apabila angka Rt di atas 1,0 maka tiap infeksi dapat menularkan lebih dari satu infeksi lain. Apabila Rt di titik 2,0 maka satu pasien dapat menginfeksi dua pasien pula. Sebaliknya jika Rt sudah di bawah 1,0 maka potensi penularan dapat dikatakan kecil dan potensi virus menjangkit makin rendah.

Editor : Aria W. Yudhistira