Kasus Covid-19 Pecah Rekor Baru, Jakarta & Jawa Tengah Penyumbang Terbanyak

Layanan konsumen & Kesehatan

Lite

Andrea Lidwina 26/11/2020 10:40 WIB

URL telah disalin

Memuat...

10 Provinsi dengan Jumlah Kasus Baru Covid-19 Terbanyak pada 25 November 2020

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Kasus Covid-19 Pecah Rekor Baru, Jakarta & Jawa Tengah Penyumbang Terbanyak

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

10 Provinsi dengan Jumlah Kasus Baru Covid-19 Terbanyak pada 25 November 2020

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Indonesia kembali mencatatkan rekor jumlah kasus baru Covid-19 pada Rabu (25/11), yakni 5.534 kasus. Sekitar 41% di antaranya berasal dari DKI Jakarta (1.273 kasus) dan Jawa Tengah (1.008 kasus).

Kemudian, total kasus virus corona di provinsi-provinsi lainnya bertambah kurang dari 1.000 kasus. Jawa Barat dengan 741 kasus, Jawa Timur 402 kasus, Sumatera Barat 260 kasus, dan Riau 236 kasus. Kalimantan Timur, DI Yogyakarta, Banten, dan Bali punya sekitar 100 kasus baru kemarin.

(Baca: Kasus Covid-19 Bertambah 5.534 Kasus (Rabu, 25/11))

Jumlah kasus baru yang mencapai 5.000 kasus bukan baru pertama kali terjadi. Sepanjang bulan kesebelas ini, tambahan kasus hingga kisaran tersebut juga dilaporkan pada 13 November (5.444 kasus) dan 14 November (5.272 kasus).

Pemerintah terus mengimbau masyarakat untuk menerapkan gerakan 3M, yakni mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan memakai masker. Hal ini demi mencegah penularan virus corona lebih meluas.

Editor : Muhammad Ahsan Ridhoi