Tingkat Kesembuhan Covid-19 di 15 Provinsi Lebih Rendah dari Rata-rata Nasional

Layanan konsumen & Kesehatan

Lite

Andrea Lidwina 04/02/2021 08:20 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Total kasus sembuh Covid-19 tercatat sebanyak 905.665 kasus per Rabu (3/2), atau 81,5% dari seluruh kasus positif di Indonesia. Namun, ada 15 provinsi yang rasio kesembuhannya di bawah rata-rata itu.

Rasio Kesembuhan Covid-19 di 15 Provinsi (per 3 Februari)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Tingkat Kesembuhan Covid-19 di 15 Provinsi Lebih Rendah dari Rata-rata Nasional

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Rasio Kesembuhan Covid-19 di 15 Provinsi (per 3 Februari)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Kementerian Kesehatan melaporkan total kasus sembuh dari Covid-19 sebanyak 905.665 kasus hingga Rabu (3/2), atau 81,5% dari seluruh kasus positif di Indonesia. Namun, ada 15 provinsi yang rasio kesembuhannya di bawah rata-rata tersebut.

Papua, Sulawesi Barat, dan Nusa Tenggara Timur menjadi yang paling rendah, masing-masing baru di kisaran 50%. Kemudian, rasio kesembuhan sekitar 60% dimiliki Sulawesi Tengah, Jawa Tengah, Kalimantan Utara, dan Banten.

(Baca: Posisi 14 Global, Indonesia Catat 175 Ribu Kasus Aktif Covid-19)

Tingkat kesembuhan nasional pun terus menurun. Angkanya sempat mencapai 84% pada pertengahan November 2020, lantas merosot menjadi sekitar 82% pada awal Januari lalu. Sementara itu, jumlah pasien yang menjalani perawatan maupun isolasi mandiri terus naik.

Editor : Muhammad Ahsan Ridhoi