BOR di Kota Pekanbaru Menjadi yang Tertinggi di Riau (Senin, 19 September 2022)

Layanan konsumen & Kesehatan

Lite

Agus Dwi Darmawan 21/09/2022 10:35 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Kabupaten/Kota Terpilih dengan BOR Tertinggi di Riau

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

BOR di Kota Pekanbaru Menjadi yang Tertinggi di Riau (Senin, 19 September 2022)

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Kabupaten/Kota Terpilih dengan BOR Tertinggi di Riau

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat rata-rata BOR di Riau sebesar 1,28 persen, update data per Senin, 19 September 2022. Angka ini lebih rendah dibandingkan rata-rata nasional yang saat ini sebesar 4,16 persen.

(Baca: Vaksinasi Dosis 2 di Kabupaten Gunung Mas Menjadi yang Terendah di Kalimantan Tengah)

Kota pekanbaru berada di urutan pertama dengan BOR tertinggi sebesar 3,73 persen. Kondisi BOR di kota ini terlihat belum membaik karena terjadi peningkatan dibandingkan pekan sebelumnya yang tercatat 3,18 persen.

Urutan selanjutnya ditempati Bengkalis dan Kampar yang masing-masing dengan catatan BOR sebesar 3,23 persen dan 3,12 persen.

(Baca: 10 Kabupaten/Kota dengan Persentase Orang Diperiksa per Minggu Tertinggi (Senin, 19 September 2022))

Kuantan Singingi dan Indragiri Hilir berada di posisi selanjutnya dengan catatan BOR sebesar 2,08 persen dan 1,19 persen.

Secara nasional, rata-rata BOR di 34 provinsi saat ini dalam tren naik dibandingkan kondisi seminggu yang lalu yang baru di angka 3,9 persen.