PT Bank Central Asia (BCA) mencatatkan pertumbuhan penyaluran kredit yang positif pada periode Januari-Maret. Kinerja tersebut ditopang oleh segmen korporasi dan pemulihan bisnis dari pandemi Covid-19.
BCA melaporkan bahwa penyaluran kredit mencapai Rp637,1 triliun pada triwulan pertama. Nilai itu tumbuh 8,6% dari tahun sebelumnya.
“Pertumbuhan kredit terjadi di semua segmen, baik kredit untuk bisnis maupun konsumsi,” tulis emiten berkode BBCA ini dalam siaran pers yang dirilis pada hari Kamis (21/4/2022).
Penyaluran kredit korporasi tumbuh 9,2% ke Rp286,8 triliun pada triwulan pertama dari tahun sebelumnya. BCA juga membukukan pertumbuhan tahunan sebesar 8,2% untuk penyaluran kredit komersial dan usaha kecil dan menengah (UKM).
Untuk penyaluran kredit konsumsi, BCA mencatat pertumbuhan 7,6% ke Rp154,8 triliun pada kuartal pertama dari tahun sebelumnya. Penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) mencatat pertumbuhan tahunan paling pesat, yaitu 9,8%.
Penyaluran kredit yang membaik berkontribusi terhadap kinerja keuangan yang membaik. BCA membukukan laba bersih sebesar Rp8,06 triliun pada kuartal pertama, meningkat 14,5% dari tahun sebelumnya.
(Baca: BCA Kantongi Laba Bersih Rp8,06 Triliun, Tumbuh 14,5% pada Kuartal I 2022)