NIM 5 Bank Besar Turun pada Triwulan III 2018

Pendapatan bunga bersih (Net Interest Margin/NIM) bank-bank besar mengalami penurunan pada triwulan III 2018. Naiknya suku bunga acuan Bank Indonesia BI 7-day reserve repo rate sebesar 150 basis point (bps) menjadi 5,75% telah mendorong kenaikan suku bunga simpanan sehingga memangkas pendapatan bunga bersih perbankan. Seperti diketahui BI telah menaikkan suku bunga acuannya sebanyak lima kali sejak Mei tahun ini dampak dari ketidakpastian pasar finansial global terkait kenaikan suku bunga The Fed.

Lima bank besar yang telah mengeluarkan kinerja keuangannya NIM-nya hingga akhir triwulan III 2018 turun dibanding triwulan III 2017. Penurunan NIM terbesar dicatat Bank BRI, yakni sebesar 40 bps menjadi 7,61%,  kemudian diikuti Bank BNI yang mengalami penurunan 21 bps menjadi 5,31%. Lalu Bank BTN yang mengalami penurunan pendapatan bersih sebesar 14 bps menjadi 4,35% dari sebelumnya, Bank BCA turun 12 bps menjadi 6,07% dan Bank Mandiri juga turun 12 bps menjadi 5,52%.

Meskipun mengalami penurunan kelima bank besar tersebut berhasil mencatat pertumbuhan laba. Sepanjang periode Januari-September 2018, Bank Mandiri memimpin pertumbuhan laba sebesar 20,06% menjadi Rp 18,09 triliun dibanding periode yang sama tahun sebelumnya lalu diikuti Bank BRI tumbuh 14,64% menjadi Rp 23,55 triliun. Kemudian Bank BNI mencatat pertumbuhan laba sebesar 12,61% menjadi Rp 11,44 triliun, Bank BTN tumbuh 11,51% menjadi Rp 2,24 triliun dan Bank BCA juga tumbuh 9,89% menjadi Rp 18,51 triliun dibanding sebelumnya.