Bank CIMB Niaga Peroleh Nilai ASEAN Asset Class Tertinggi di Indonesia

Keuangan

Lite

Andrea Lidwina 11/06/2020 11:47 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Bank CIMB Niaga memperoleh nilai 113,84 dalam kategori ASEAN Asset Class, menjadi perusahaan tercatat Indonesia dengan nilai tertinggi. Selanjutnya, BTN dan BRI dengan nilai di kisaran 110.

10 Perusahaan Tercatat Indonesia yang Masuk Kategori ASEAN Asset Class

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Bank CIMB Niaga Peroleh Nilai ASEAN Asset Class Tertinggi di Indonesia

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

10 Perusahaan Tercatat Indonesia yang Masuk Kategori ASEAN Asset Class

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) memperoleh nilai 113,84 dalam kategori ASEAN Asset Class, menjadi perusahaan tercatat Indonesia dengan nilai tertinggi. Selanjutnya, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan nilai di kisaran 110.

Beberapa perusahaan di sektor lain juga masuk dalam kategori ini. Mereka adalah PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dengan nilai 109,04; PT Jasa Marga Tbk (JSMR) 99,61; dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) 99,59.

(Baca: PHK Massal Industri Perbankan Dunia)

Perusahaan tercatat yang masuk dalam ASEAN Asset Class dianggap memiliki tata kelola yang baik. Penilaiannya berdasarkan lima aspek, yakni hak pemegang saham, perlakuan adil terhadap pemegang saham, peran pemangku kepentingan, pengungkapan dan transparansi, serta tanggung jawab dewan komisaris dan direksi.

Editor : Safrezi Fitra