Suku Bunga BI Sudah Dipangkas, SBDK KPR Bank Belum Susut

Keuangan

Lite

Erlina Fury Santika 21/08/2025 16:52 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Bank Indonesia (BI) telah memangkas suku bunga sebanyak empat kali sejak awal 2025. Namun pada pemangkasan sejak Mei 2025, SBDK KPR bank besar Indonesia belum menyusut.

Persentase Suku Bunga Dasar Kredit Bank/SBDK Rupiah Segmen Konsumsi KPR 5 Bank di Indonesia (Mei-Juli 2025)*

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Suku Bunga BI Sudah Dipangkas, SBDK KPR Bank Belum Susut

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Persentase Suku Bunga Dasar Kredit Bank/SBDK Rupiah Segmen Konsumsi KPR 5 Bank di Indonesia (Mei-Juli 2025)*

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Bank Indonesia (BI) telah memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5% pada Agustus 2025.

Penurunan 25 bps juga diberlakukan untuk suku bunga deposit facility menjadi 4,25% dan suku bunga lending facility menjadi 5,75%.

Keputusan ini menandai pemangkasan keempat sejak awal 2025. Rincian pemangkasan itu antara lain pada Januari 2025, Mei 2025, Juli 2025, dan Agustus 2025, dengan masing-masing pemotongan 25 bps.

Pengurangan suku bunga acuan dan menurunkan tingkat bunga penjaminan dinilai dapat memantik penurunan suku bunga kredit, menurut Kompas.

Maka idealnya, penurunan juga terjadi di segmen kredit kepemilikan rumah (KPR). Bunga KPR mengacu pada suku bunga dasar kredit (SBDK) yang dikeluarkan oleh bank kepada nasabah.

Berdasarkan pantauan Databoks, meski sudah mengalami penurunan suku bunga acuan BI, SBDK bank besar di Indonesia belum turun sejak Mei hingga Agustus ini. Bank besar itu di antaranya Mandiri, BCA, BRI, dan BTN. Sementara belum ada data BNI sebab lamannya tidak dapat diakses hari ini.

Tertinggi adalah Bank Mandiri dengan SBDK KPR/KPA (apartemen) sebesar 12,5% per tahun yang berlaku pada 31 Mei 2025. Angka ini tidak berubah dari 30 April 2025.

Selanjutnya, BRI, sebesar 10% yang berlaku sejak 1 Juli 2025. Angka ini juga belum berubah dari 1 Mei 2025.

BCA menyusul dengan tingkat SBDK KPR sebesar 9,39% yang berlaku pada 31 Juli 2025. Angkanya justru meningkat dari penetapan 31 Mei 2025 yang sebesar 9,35%.

Terakhir, BTN, sebesar 8,04% yang berlaku pada 1 Agustus 2025. Tidak berubah dari penetapan 1 Mei 2025.

(Baca: Daftar Suku Bunga KPR 5 Bank Besar Indonesia hingga Mei 2025)

Editor : Erlina Fury Santika