Lembaga Penjamin Simpanan (LSP) menyampaikan, Indeks Menabung Konsumen (IMK) pada Juli 2025 berada di level 82,2 poin.
Angka tersebut melemah sebesar 1,6 poin dari posisi Juni 2025 yang sebesar 83,8 poin.
Pergerakan IMK menurut sebagian kelompok pendapatan rumah tangga (RT) terpantau menguat pada Juli 2025. Peningkatan terbesar IMK terlihat pada kelompok RT berpendapatan hingga Rp1,5 juta/bulan, naik 9,1 poin per bulan atau month-on-month (mom).
RT berpendapatan di atas Rp1,5 juta—Rp3 juta/bulan naik 3,1 poin. Sedangkan kelompok RT dengan pendapatan di atas Rp7 juta/bulan masih konsisten berada di atas level 100 meski terkontraksi 8,8 poin.
Adapun kelompok RT dengan IMK yang melemah satu-satunya, yakni RT berpendapatan di atas Rp3 juta–Rp7 juta, turun 3,2 poin.
LPS menemukan, pelemahan juga terjadi pada komponen Indeks Waktu Menabung (IWM) sebesar 4,7 poin pada periode yang sama, menjadi 90,5 poin. Sementara itu, komponen Indeks Intensitas Menabung (IIM) tercatat naik sebesar 1,4 poin ke level 73,8.
LPS merincikan lagi turunannya. Terkait dengan IIM, proporsi responden yang menyatakan tidak pernah menabung menurun dari 26,7% pada Juni 2025 menjadi 24,9% pada Juli 2025. Di periode yang sama, porsi responden yang menilai bahwa jumlah yang ditabung lebih kecil dari yang direncanakan mengalami penurunan dari 52,5% menjadi 50%.
Sementara pada IWM, persentase responden yang menilai bahwa saat ini adalah waktu yang tepat untuk menabung tercatat sedikit menurun menjadi 26,4% pada Juli 2025, dari 28,9% pada Juni 2025. Di samping itu, persentase responden yang menyatakan bahwa tiga bulan mendatang merupakan waktu yang tepat untuk menabung pun tercatat menurun, yaitu menjadi 38,6% dari 42,6% pada periode yang sama.
LPS melihat, niat menabung pada bulan lalu menurun karena adanya pengeluaran khusus.
"Perkembangan ini mencerminkan intensitas dan niat menabung konsumen yang melandai seiring dengan meningkatnya pengeluaran rumah tangga untuk pendidikan pada awal tahun ajaran baru, di tengah pemberian stimulus ekonomi dalam jangka pendek," kata Direktur Group Riset LPS, Seto Wardono, melalui keterangan tertulis, Jumat (8/8/2025).
(Baca: Indeks Menabung Konsumen Indonesia Menguat pada Juni 2025)