Survei KIC: Banyak Milenial Indonesia yang Ambil Kerja Sampingan

Keuangan

Lite

Erlina F. Santika 20/02/2025 20:10 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Proporsi Responden yang Mengambil Pekerjaan Sampingan Berdasarkan Generasi (6-9 Januari 2025)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Survei KIC: Banyak Milenial Indonesia yang Ambil Kerja Sampingan

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Proporsi Responden yang Mengambil Pekerjaan Sampingan Berdasarkan Generasi (6-9 Januari 2025)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Tak sedikit orang yang melakoni pekerjaan sampingan, di samping pekerjaan utamanya, guna memenuhi kebutuhan. Ini sejalan dengan temuan survei Katadata Insight Center (KIC).

Sebanyak 46,2% dari total responden kelas menengah mengambil pekerjaan sampingan. Sementara yang tidak mengambil lebih tinggi sedikit, yakni sebanyak 53,8%.

KIC membedahnya lagi berdasarkan generasi. Terbanyak yang mengambil side hustle tersebut adalah milenial dengan proporsi 49,5% dari kelompok ini. Sementara yang tidak mengambil 50,5%.

Terbanyak selanjutnya adalah gen X dengan rincian 44,8% mengambil dan 55,2% tidak mengambil.

Terakhir ada gen Z yang terdiri atas 42,5% mengambil dan 57,5% tidak mengambil.

Survei KIC melibatkan 472 responden berusia 17–59 tahun, terdiri atas 60% laki-laki dan 40% perempuan. Responden tersebar di 10 kota besar Indonesia, yaitu Bandung, Medan, Surabaya, Jayapura, Jakarta, Semarang, Banjarmasin, Yogyakarta, Denpasar, dan Makassar.

Pengambilan data dilakukan pada 6-9 Januari 2025 secara online dengan metode non-probability sampling. Adapun toleransi kesalahan survei (margin of error) 4,6%.

Laporan lengkap survei KIC yang bertajuk Kelas Menengah Indonesia di Tengah Ketidakpastian Ekonomi dapat diakses melalui tautan berikut.

Editor : Erlina F. Santika