Mayoritas Usaha e-Commerce Indonesia Tidak Berbadan Hukum

Keuangan

Lite

Erlina Fury Santika 05/02/2025 20:10 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Laporan BPS menunjukkan, mayoritas usaha e-Commerce Indonesia atau 90,59% tidak berbadan hukum.

Persentase Usaha e-Commerce Indonesia Berdasarkan Badan Hukum/Badan Usaha (2023)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Mayoritas Usaha e-Commerce Indonesia Tidak Berbadan Hukum

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Persentase Usaha e-Commerce Indonesia Berdasarkan Badan Hukum/Badan Usaha (2023)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Dalam laporan Badan Pusat Statistik (BPS), Statistik E-Commerce 2023, ditemukan banyak usaha e-commerce Indonesia yang tidak mempunyai badan hukum atau badan usaha.

Proporsi tak berbadan hukum mencapai 90,59% dari total e-commerce di Indonesia. Sedangkan yang memiliki badan hukum atau badan usaha seperti perseroan terbatas (PT), sebesar 4,49%.

Adapun e-commerce berbadan hukum persekutuan komanditer (CV) sebesar 1,52%. Badan hukum lainnya terhimpun sebesar 3,41%.

Di samping itu, BPS juga menemukan masih banyak usaha e-commerce di Indonesia yang tidak mempunyai laporan keuangan, yaitu sebanyak 84,81%. Sementara ada 15,19% usaha yang memiliki laporan keuangan.

BPS menemukan adanya benang merah antara e-commerce yang tidak berbadan hukum dan tidak memiliki laporan keuangan.

Ini karena laporan keuangan digunakan untuk menggambarkan berbagai indikator kesehatan usaha, termasuk pertanggungjawaban kinerja usaha tersebut.

"Rendahnya persentase usaha e-commerce yang memiliki laporan keuangan mengindikasikan bahwa usaha e-commerce di Indonesia masih didominasi oleh usaha yang tidak berbadan hukum atau berbadan usaha," tulis BPS, dikutip pada Rabu (5/2/2025).

Secara umum, BPS mencatat ada 3,82 juta usaha e-commerce di Indonesia pada 2023. Angka ini naik 27,4% dari 2022.

Editor : Erlina Fury Santika