Kewajiban Jangka Panjang Garuda Indonesia Capai Rp 100 Triliun pada September 2021

Keuangan

Lite

Viva Budy Kusnandar 10/12/2021 11:10 WIB

URL telah disalin

Utang/Kewajiban PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk per Sep 2021

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Kewajiban Jangka Panjang Garuda Indonesia Capai Rp 100 Triliun pada September 2021

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Corporate

~~Rp100.000~~

Rp3.000.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Utang/Kewajiban PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk per Sep 2021

Nama Data	Nilai
Total	7.045,68
Liabilitas Sewa	3.959,21
Pengembalian Pesawat	2.707,75
Pinjaman Jangka Panjang	378,72

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk sedang dilanda krisis keuangan. Maskapai penerbangan milik Pemerintah Indonesia tersebut mengalami kerugian yang sangat besar dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan, sebagian utang/kewajiban Garuda Indonesia tersebut ada yang sudah dan akan jatuh tempo sehingga membebani keuangan emiten yang memiliki kode perdagangan di bursa GIAA tersebut.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipulikasikan, kewajiban Garuda jangka panjang mencapai US$ 7,05 miliar atau setara Rp 100,8 triliun (kurs Rp 14.307,01 per US$) pada akhir September 2021. Jumlah tersebut sudah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun.

Secara rinci, utang jangka panjang GIAA meliputi liabilitas sewa sebesar US$ 3,96 miliar, liabilitas estimasi biaya pengembalian dan pemeliharaan pesawat US$ 2,71 miliar, serta pinjaman jangka panjang US$ 378,72 juta.

Badan usaha milik negara (BUMN) yang bergerak di sektor transportasi udara tersebut mengalami kerugian US$ 1,66 miliar sepanjang periode Januari - September 2021. Dengan kerugian yang dialami tersebut membuat saldo ruginya semakin membengkak.

Total aset maskapai penerbangan milik pemerintah tersebut hanya sebesar US$ 9,42 miliar pada September 2021, sementara kewajibannya mencapai US$ 13,03 miliar. Dengan demikian, ekuitas BUMN tersebut tercatat minus US$ 3,61 miliar.

(Baca: Krisis Garuda Indonesia, Berapa Utang yang Jatuh Tempo dalam 1 Tahun ke Depan?)

Editor : Annissa Mutia

Data Terkait

Pasar Modal Sumbang Hampir Rp220 Triliun untuk BUMN sampai Awal 2025

KPK Terima 689 Laporan Gratifikasi per Februari 2025, Ini Bentuknya

Rekrutmen Bersama BUMN 2025 Dibuka, Ini Bidang Terbanyak!

Kejar Pertumbuhan 8%, RI Butuh Investasi Rp47 Kuadriliun Era Prabowo

Indonesia Impor Kertas Senilai US$ 45 Ribu dari Niger pada 2023

Impor Sereal Indonesia dari Pakistan Naik Menjadi US$ 184,09 Juta

Data Stories Terkini

Nilai Ekspor SITC Kode 65 Benang Tenun, Kain Tekstil dan Hasil-Hasilnya Periode 2020-2025 Demografi 03/04/2025, 11:32 WIB

Harga Timah Naik Menjadi US$38.175 per Ton per Rabu, 02 April 2025 Pasar 03/04/2025, 11:18 WIB

78 Hotspot Terdeteksi di Indonesia Dalam 24 Jam Terakhir (Kamis, 3 April 2025) Demografi 03/04/2025, 11:14 WIB

Impor Kapas Indonesia dari Paraguay Turun Menjadi US$ 4,73 Juta Perdagangan 03/04/2025, 10:59 WIB

Harga Aluminium Turun Menjadi US$2.500 per Ton per Rabu, 02 April 2025 Pasar 03/04/2025, 10:57 WIB

Cuaca Hari Ini di Yalimo, Kelembapan Udara 56-99 Demografi 03/04/2025, 10:42 WIB

Data Populer

Lihat Semua

Kewajiban Jangka Panjang Garuda Indonesia Capai Rp 100 Triliun pada September 2021

Kewajiban Jangka Panjang Garuda Indonesia Capai Rp 100 Triliun pada September 2021

Tags

Data Terkait

Pasar Modal Sumbang Hampir Rp220 Triliun untuk BUMN sampai Awal 2025

KPK Terima 689 Laporan Gratifikasi per Februari 2025, Ini Bentuknya

Rekrutmen Bersama BUMN 2025 Dibuka, Ini Bidang Terbanyak!

Kejar Pertumbuhan 8%, RI Butuh Investasi Rp47 Kuadriliun Era Prabowo

Indonesia Impor Kertas Senilai US$ 45 Ribu dari Niger pada 2023

Impor Sereal Indonesia dari Pakistan Naik Menjadi US$ 184,09 Juta

Data Stories Terkini

Data Populer

Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp. 16.623,6 per Dolar AS (Senin, 31 Maret 2025)

Harga Timah Naik Menjadi US$38.175 per Ton per Rabu, 02 April 2025

Update: Harga Emas Antam Naik Menjadi Rp.1,84 Juta per Gram

Harga Aluminium Turun Menjadi US$2.500 per Ton per Rabu, 02 April 2025

Statistik Penduduk Beragama Hindu di Sulawesi Tengah 2015-2024

Kewajiban Jangka Panjang Garuda Indonesia Capai Rp 100 Triliun pada September 2021

Kewajiban Jangka Panjang Garuda Indonesia Capai Rp 100 Triliun pada September 2021

Tags

Data Terkait

Pasar Modal Sumbang Hampir Rp220 Triliun untuk BUMN sampai Awal 2025

KPK Terima 689 Laporan Gratifikasi per Februari 2025, Ini Bentuknya

Rekrutmen Bersama BUMN 2025 Dibuka, Ini Bidang Terbanyak!

Kejar Pertumbuhan 8%, RI Butuh Investasi Rp47 Kuadriliun Era Prabowo

Indonesia Impor Kertas Senilai US$ 45 Ribu dari Niger pada 2023

Impor Sereal Indonesia dari Pakistan Naik Menjadi US$ 184,09 Juta

Data Stories Terkini

Topik Trending

Data Populer