Predikat Tiongkok sebagai kreditor terbesar bagi Amerika Serikat (AS) akhirnya tergeser oleh Jepang. Departemen Keuangan AS menyebutkan, Jepang memiliki surat utang pemerintah AS (US Treasury) senilai US$ 1,12 triliun per Juni 2019.
Sejak Mei lalu, Jepang menambah kepemilikannya di surat utang pemerintah AS sebesar US$ 21 miliar. Untuk pertama kalinya sejak Oktober 2016 Jepang berhasil merebut kembali posisi sebagai kreditor utama bagi AS.
Sementara itu, Tiongkok mencatatkan kepemilikan di surat utang pemerintah AS sebesar US$ 1,11 triliun. Angka ini menunjukkan kenaikan sebesar US$ 2 miliar dibandingkan posisi Mei 2019.
Para pelaku pasar berspekulasi Tiongkok menurunkan minatnya di surat utang pemerintah AS sebagai balasan atas sanksi tarif yang dikenakan AS terhadap produk-produknya. Namun, kenyataannya Tiongkok tetap meningkatkan kepemilikannya di surat berharga tersebut meskipun tidak seagresif sebelumnya.