Badan Pusat Statistik (BPS) merilis tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Pacitan mencapai 1,83% pada 2023. Angka ini berkurang 1,82% dibandingkan Desember 2022 yang tercatat 3,65%. Sementara, dibandingkan dengan Desember 2021, angkanya turun 0,21%.
Sejak 2018, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Pacitan menunjukkan tren kenaikan dari sisi jumlah. Adapun setelah empat tahun pandemi Covid-19 yang berlangsung mulai Maret 2020 juga diikuti dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) naik di Kabupaten Pacitan.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kota Batu 130,08 Ribu dan Angka Pengangguran 4,52%)
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di kabupaten/kota ini berada di urutan 471 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada 2023 yakni 4,3%.
Pengurangan data tingkat pengangguran terbuka (TPT) tahun ini bisa tergambar dari kondisi jumlah angkatan kerja dan jumlah penduduk yang bekerja. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Pacitan mengalami trend kenaikan dalam 16 tahun terakhir. Namun sebaliknya, kondisi pasca covid dalam empat tahun terakhir, jumlah angkatan kerja dalam tren naik. Tercatat pada tahun 2021 jumlah angkatan kerja sebanyak 368,8 ribu pekerja, kemudian jumlahnya naik dari tahun sebelumnya sebanyak 13.432 pekerja menjadi 394,71 ribu pekerja pada tahun 2023.
(Baca: Data 2023: Pengangguran di Kabupaten Sikka 2,62%)
Sedangkan untuk jumlah penduduk yang bekerja, Jumlah pekerja di Kabupaten Pacitan mengalami trend kenaikan dalam 14 tahun terakhir dan berlanjut pasca covid. Dalam empat tahun terakhir, jumlah pekerja juga ikut tren naik. Tercatat pada tahun 2021 jumlah pekerja sebanyak 361,27 ribu pekerja dan di tahun 2023 naik menjadi 387,5 ribu pekerja.
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Pacitan tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi yang anjlok di tahun 2023. Perekonomian di wilayah ini pada 2023 lalu tercatat 4,46 persen. Sebelumnya pada 2022 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 5,54 persen.
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) dari urutan yang terbesar di provinsi Jawa Timur pada 2023 yakni :
- Kabupaten Sidoarjo 8,05%
- Kabupaten Gresik 6,82%
- Kota Malang 6,8%
- Kota Surabaya 6,76%
- Kabupaten Bangkalan 6,18%
- Kota Madiun 5,85%
- Kabupaten Kediri 5,79%
- Kabupaten Malang 5,7%
- Kabupaten Tulungagung 5,65%
- Kota Pasuruan 5,64%
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) dari urutan yang terkecil pada 2023 yakni :
- Kabupaten Sumenep 1,71%
- Kabupaten Pamekasan 1,74%
- Kabupaten Pacitan 1,83%
- Kabupaten Ngawi 2,41%
- Kabupaten Sampang 2,72%
- Kabupaten Probolinggo 3,24%
- Kabupaten Situbondo 3,27%
- Kabupaten Lumajang 3,67%
- Kabupaten Jember 4,01%
- Kota Kediri 4,06%