Persentase Pengangguran 2024 di Kabupaten Tapanuli Selatan 3,41%

Ketenagakerjaan

Premium

Agus Dwi Darmawan 12/11/2025 07:11 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Secara historis, tahun 2022 tercatat 148,3 ribu pekerja, pada 2023 kemudian meningkat menjadi 167,62 ribu pekerja dan untuk 2024 tercatat sebanyak 170,88 ribu pekerja.

Jumlah Angkatan Kerja dan Persentase Pengangguran di Kabupaten Tapanuli Selatan

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Persentase Pengangguran 2024 di Kabupaten Tapanuli Selatan 3,41%”.

Rp7.500

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Jumlah Angkatan Kerja dan Persentase Pengangguran di Kabupaten Tapanuli Selatan

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Tapanuli Selatan mencapai 3,41% pada 2024. Angka ini berkurang 0,08% dibandingkan Desember 2023 yang tercatat 3,49%. Sementara, dibandingkan dengan Desember 2022, angkanya turun 0,23%.

Besarnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) dalam lima semester terakhir, pernah berada di titik tertinggi pada 2018 sebesar 5,28% dan terendah pernah tercatat pada 2024 silam sebesar 3,41%.

(Baca: Persentase Pengangguran 2024 di Kabupaten Tulang Bawang 3,23%)

Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka di kabupaten/kota ini berada di urutan 297 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka pada Desember 2024 yakni 4,1%.

Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) ini, tercermin dari angka penduduk yang bekerja dan jumlah angkatan kerja yang dipublish BPS tahun ini. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Tapanuli Selatan dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2022 tercatat 148,3 ribu pekerja, pada 2023 kemudian meningkat menjadi 167,62 ribu pekerja dan untuk 2024 tercatat sebanyak 170,88 ribu pekerja.

(Baca: Keadaan Angkatan Kerja di Kabupaten Barito Utara pada 2024)

Sedangkan untuk jumlah penduduk yang bekerja, Jumlah pekerja di Kabupaten Tapanuli Selatan mengalami trend penurunan dalam 15 tahun terakhir. Kondisi yang berbeda terlihat usai covid dalam lima tahun terakhir, jumlah pekerja dalam tren naik. Tercatat pada tahun 2022 jumlah pekerja sebanyak 142,9 ribu pekerja kemudian jumlahnya naik menjadi 165,04 ribu pekerja pada tahun 2024.

Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Tapanuli Selatan tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini yang juga terus meningkat di tahun 2024. Perekonomian di wilayah ini pada 2024 lalu tercatat 5,12 persen. Sebelumnya pada 2023 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 5,11 persen.

Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terbesar di provinsi Sumatera Utara pada 2024 yakni :

Kota Medan 8,13%
Kabupaten Deli Serdang 8,02%
Kota Pematang Siantar 8%
Kabupaten Tapanuli Tengah 7,45%
Kabupaten Mandailing Natal 7,22%
Kota Padang Sidimpuan 7,17%
Kota Sibolga 6,52%
Kota Tebing Tinggi 6,18%
Kabupaten Langkat 6,08%
Kabupaten Asahan 5,94%

Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terkecil pada 2024 yakni :

Kabupaten Samosir 0,89%
Kabupaten Humbang Hasundutan 0,92%
Kabupaten Pakpak Bharat 0,97%
Kabupaten Nias Barat 1%
Kabupaten Toba Samosir 1,09%
Kabupaten Tapanuli Utara 1,21%
Kabupaten Dairi 1,43%
Kabupaten Nias 2,1%
Kabupaten Karo 2,4%
Kabupaten Nias Utara 2,82%

Data Terkait

Lima Gempa Bumi Terakhir yang Tercatat di BMKG (Rabu, 19 November 2025 22:54:21 WIB)

BMKG: Gempa Terkini di Timur Laut Kabupaten Bandung Magnitudo 3,1, Tak Berpotensi Tsunami

Waspada! Malam Ini Gunung Ibu Kembali Erupsi (Rabu, 19 November 2025)

Pasar Masih Goyah, BI Tahan Suku Bunga 4,75% pada November 2025

Polusi Udara Rabu Malam (19/11): Banten Terparah, Bagaimana Daerah Lain?

Target JETP Pensiunkan 2 PLTU, tapi Butuh Biaya Rp18 Triliun

Data Stories Terkini

BMKG: Gempa Terkini di Timur Laut Kabupaten Bandung Magnitudo 3,1, Tak Berpotensi Tsunami Lingkungan 20/11/2025, 0:10 WIB

Lima Gempa Bumi Terakhir yang Tercatat di BMKG (Rabu, 19 November 2025 22:54:21 WIB) Lingkungan 19/11/2025, 23:52 WIB

Waspada! Malam Ini Gunung Ibu Kembali Erupsi (Rabu, 19 November 2025) Demografi 19/11/2025, 22:49 WIB

Nilai Ekspor Produk Industri Kehutanan RI Turun dalam 2 Tahun Terakhir Perdagangan 19/11/2025, 20:50 WIB

Pasar Masih Goyah, BI Tahan Suku Bunga 4,75% pada November 2025 Moneter 19/11/2025, 20:40 WIB

PDRB ADHB Sektor Jasa Pertanian dan Perburuan Periode 2013-2024 Teknologi & Telekomunikasi 19/11/2025, 20:24 WIB

Unduh

Sumber

Persentase Pengangguran 2024 di Kabupaten Tapanuli Selatan 3,41%

Tags

Data Terkait

Lima Gempa Bumi Terakhir yang Tercatat di BMKG (Rabu, 19 November 2025 22:54:21 WIB)

BMKG: Gempa Terkini di Timur Laut Kabupaten Bandung Magnitudo 3,1, Tak Berpotensi Tsunami

Waspada! Malam Ini Gunung Ibu Kembali Erupsi (Rabu, 19 November 2025)

Pasar Masih Goyah, BI Tahan Suku Bunga 4,75% pada November 2025

Polusi Udara Rabu Malam (19/11): Banten Terparah, Bagaimana Daerah Lain?

Target JETP Pensiunkan 2 PLTU, tapi Butuh Biaya Rp18 Triliun

Data Stories Terkini

Data Populer

Persentase Pengangguran 2024 di Kabupaten Tapanuli Selatan 3,41%

Tags

Data Terkait

Lima Gempa Bumi Terakhir yang Tercatat di BMKG (Rabu, 19 November 2025 22:54:21 WIB)

BMKG: Gempa Terkini di Timur Laut Kabupaten Bandung Magnitudo 3,1, Tak Berpotensi Tsunami

Waspada! Malam Ini Gunung Ibu Kembali Erupsi (Rabu, 19 November 2025)

Pasar Masih Goyah, BI Tahan Suku Bunga 4,75% pada November 2025

Polusi Udara Rabu Malam (19/11): Banten Terparah, Bagaimana Daerah Lain?

Target JETP Pensiunkan 2 PLTU, tapi Butuh Biaya Rp18 Triliun

Data Stories Terkini

Topik Trending

Kabupaten Badung

Data Populer