Jumlah pekerja di Kabupaten Keerom dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2022 tercatat 32.929 pekerja, pada 2023 kemudian mengalami penurunan menjadi 30.851 pekerja dan untuk 2024 tercatat sebanyak 31.767 pekerja.
Data penduduk yang bekerja ini dihasilkan dari survei sakernas tahunan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Definisi penduduk yang bekerja dalam metode survei sakernas di definisikan seperti berikut. Penduduk adalah mereka yang telah berusia 15 tahun ke atas.
(Baca: Tingkat Pengangguran Terbuka Periode 2013-2024)
Arti penduduk yang bekerja yakni mereka yang melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh penghasilan atau keuntungan paling sedikit selama satu jam dalam seminggu terakhir. Bekerja selama satu jam tersebut harus dilakukan berturut-turut dan tidak terputus.
Sementara itu, BPS merilis tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Keerom mencapai 1,5% pada 2023. Angka ini berkurang 0,99% dibandingkan Desember 2022 yang tercatat 2,49%. Sementara, dibandingkan dengan Desember 2021, angkanya naik 0,09%.
Pengurangan data tingkat pengangguran terbuka (TPT) tahun ini bisa tergambar dari kondisi jumlah angkatan kerja dan jumlah penduduk yang bekerja. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Keerom dalam tiga tahun terakhir menurun. Secara historis, tahun 2021 tercatat 34.171 pekerja, pada 2022 kemudian mengalami penurunan menjadi 33.769 pekerja dan untuk 2023 tercatat sebanyak 31.321 pekerja.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka di kabupaten/kota ini berada di urutan 488 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka pada 2023 yakni 4,3%.
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Keerom tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi yang naik signifikan di tahun 2024. Perekonomian di wilayah ini pada 2024 lalu tercatat 3,2 persen. Sebelumnya pada 2023 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 2,03 persen.
Data Kependudukan di Kabupaten Keerom:
Jumlah penduduk di Kabupaten Keerom tercatat 70.823 jiwa data per 2024. Angka ini dalam 19 tahun terakhir terus naik. Selama lima tahun terakhir, rata-rata pertumbuhan tahunan (CAGR) jumlah penduduk di wilayah ini sebesar 4,4%. Pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan lima tahun sebelumnya yang tercatat 1,03%.
Dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di provinsi Papua, jumlah penduduk Kabupaten Keerom masuk dalam urutan lima besar, sementara jika dilihat menurut pulau, kabupaten/kota ini berada di urutan 28.
Mayoritas penduduk di wilayah ini atau sekitar 63,4% merupakan penduduk usia produktif yakni dengan usia 15-59 tahun berjumlah 44.902. Menurut publikasi BPS pada 2024 lalu, jumlahnya mencapai 44.902. Lainnya rentang usia 0-14 tahun (anak-anak) sekitar 29,4% dan 7,2% sisanya adalah kelompok usia lanjut dengan usia lebih dari 60 tahun.
(Baca: PDRB ADHB per Kapita Kabupaten Siak Rp.250,38 Juta Data per 2024)
Berikut ini jumlah penduduk menurut umur di Kabupaten Keerom pada Juni 2024 bersumber dari publikasi BPS :
- Umur 0-4 tahun 4,85 ribu jiwa (6,85%)
- Umur 5-9 tahun 7,77 ribu jiwa (10,98%)
- Umur 10-14 tahun 8,2 ribu jiwa (11,57%)
- Umur 15-19 tahun 5,08 ribu jiwa (7,18%)
- Umur 20-24 tahun 5,87 ribu jiwa (8,29%)
- Umur 25-29 tahun 6,18 ribu jiwa (8,72%)
- Umur 30-34 tahun 6,04 ribu jiwa (8,52%)
- Umur 35-39 tahun 5,92 ribu jiwa (8,36%)
- Umur 40-44 tahun 5,18 ribu jiwa (7,32%)
- Umur 45-49 tahun 4,26 ribu jiwa (6,02%)
- Umur 50-54 tahun 3,4 ribu jiwa (4,8%)
- Umur 55-59 tahun 2,98 ribu jiwa (4,2%)
- Umur 60-64 tahun 2,26 ribu jiwa (3,19%)
- Umur 65-69 tahun 1,3 ribu jiwa (1,84%)
- Umur 70-74 tahun 0,84 ribu jiwa (1,18%)
- Umur lebih dari 75 tahun 0,7 ribu jiwa (0,99%)