Jumlah pekerja di Kabupaten Buru Selatan dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2022 tercatat 31.046 pekerja, pada 2023 kemudian meningkat menjadi 37.960 pekerja dan untuk 2024 tercatat sebanyak 40.191 pekerja.
Data penduduk yang bekerja ini dihasilkan dari survei sakernas tahunan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Definisi penduduk yang bekerja dalam metode survei sakernas di definisikan seperti berikut. Penduduk adalah mereka yang telah berusia 15 tahun ke atas.
(Baca: Persentase Pengangguran 2024 di Kabupaten Pakpak Bharat 0,97%)
Arti penduduk yang bekerja yakni mereka yang melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh penghasilan atau keuntungan paling sedikit selama satu jam dalam seminggu terakhir. Bekerja selama satu jam tersebut harus dilakukan berturut-turut dan tidak terputus.
Sementara itu, menurut catatan BPS, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Buru Selatan pada Desember 2024, bertambah 0,38% menjadi 1,35% dibandingkan dengan Desember 2023. Dalam tujuh tahun terakhir, tingkat pengangguran terbuka (TPT) mengalami tren penurunan melanjutkan tren tahun sebelumnya yang juga sedang dalam masa penurunan.
Tingkat pengangguran terbuka (TPT) menurut kabupaten kota adalah data mentah yang bersumber dari BPS. Data diproduksi tahunan dengan satuan persen. Data ini tersedia untuk periode 2018-2023.
nama_kab
Naiknya tingkat pengangguran terbuka (TPT) tak terlepas dari data jumlah angkatan kerja di wilayah ini. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Buru Selatan dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2022 tercatat 31.352 pekerja, pada 2023 kemudian meningkat menjadi 38.331 pekerja dan untuk 2024 tercatat sebanyak 40.742 pekerja.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka di kabupaten/kota ini berada di urutan 494 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka pada 2024 yakni 4,1%.
Meningkatnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Buru Selatan tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini yang juga terus meningkat di tahun 2024. Perekonomian di wilayah ini pada 2024 lalu tercatat 4,97 persen. Sebelumnya pada 2023 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 4,58 persen.
Data Kependudukan di Kabupaten Buru Selatan:
Jumlah penduduk di Kabupaten Buru Selatan tercatat 80.288 jiwa data per 2024. Untuk 14 tahun terakhir, jumlah penduduk terus naik. Selama lima tahun terakhir, rata-rata pertumbuhan tahunan (CAGR) jumlah penduduk di wilayah ini sebesar 4,86%. Pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan lima tahun sebelumnya yang tercatat 1,36%.
Dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di provinsi Maluku, jumlah penduduk Kabupaten Buru Selatan berada di urutan 11, sementara menurut pulau, kabupaten/kota ini ada di urutan 20.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kabupaten Pangkajene Dan Kepulauan 186,39 Ribu dan Angka Pengangguran 3,99%)
Mayoritas penduduk di wilayah ini atau sekitar 63,62% merupakan penduduk usia produktif yakni dengan usia 15-59 tahun berjumlah 51.076. Menurut publikasi BPS pada 2024 lalu, jumlahnya mencapai 51.076. Lainnya rentang usia 0-14 tahun (anak-anak) sekitar 30,3% dan 6,08% sisanya adalah kelompok usia lanjut dengan usia lebih dari 60 tahun.
Berikut ini jumlah penduduk menurut umur di Kabupaten Buru Selatan pada Juni 2024 bersumber dari publikasi BPS :
- Umur 0-4 tahun 5,42 ribu jiwa (6,75%)
- Umur 5-9 tahun 9,44 ribu jiwa (11,75%)
- Umur 10-14 tahun 9,48 ribu jiwa (11,8%)
- Umur 15-19 tahun 9,59 ribu jiwa (11,95%)
- Umur 20-24 tahun 7,6 ribu jiwa (9,47%)
- Umur 25-29 tahun 7,18 ribu jiwa (8,94%)
- Umur 30-34 tahun 5,83 ribu jiwa (7,27%)
- Umur 35-39 tahun 5,95 ribu jiwa (7,4%)
- Umur 40-44 tahun 5,25 ribu jiwa (6,53%)
- Umur 45-49 tahun 4,11 ribu jiwa (5,12%)
- Umur 50-54 tahun 3,08 ribu jiwa (3,84%)
- Umur 55-59 tahun 2,49 ribu jiwa (3,1%)
- Umur 60-64 tahun 1,82 ribu jiwa (2,26%)
- Umur 65-69 tahun 1,18 ribu jiwa (1,47%)
- Umur 70-74 tahun 0,95 ribu jiwa (1,18%)
- Umur lebih dari 75 tahun 0,94 ribu jiwa (1,17%)