Jumlah pekerja di Kota Depok dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2022 tercatat 1,16 juta pekerja, pada 2023 kemudian turun menjadi 961,19 ribu pekerja dan untuk 2024 tercatat sebanyak 982,35 ribu pekerja.
Data penduduk yang bekerja ini dihasilkan dari survei sakernas tahunan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Definisi penduduk yang bekerja dalam metode survei sakernas di definisikan seperti berikut. Penduduk adalah mereka yang telah berusia 15 tahun ke atas.
(Baca: Persentase Pengangguran 2024 di Kota Tanjung Balai 4,08%)
Arti penduduk yang bekerja yakni mereka yang melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh penghasilan atau keuntungan paling sedikit selama satu jam dalam seminggu terakhir. Bekerja selama satu jam tersebut harus dilakukan berturut-turut dan tidak terputus.
Sementara itu, Tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Depok pada Desember 2024, berkurang 0,7% menjadi 6,27% dibandingkan dengan Desember 2023. Sementara dibanding Desember 2022, tingkat pengangguran terbuka (TPT) juga tercatat turun dari sebelumnya yang mencapai 7,82%.
Tingkat pengangguran terbuka (TPT) menurut kabupaten kota adalah data mentah yang bersumber dari BPS. Data diproduksi tahunan dengan satuan persen. Data ini tersedia untuk periode 2018-2023.
nama_kab
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) ini, tercermin dari angka penduduk yang bekerja dan jumlah angkatan kerja yang dipublish BPS tahun ini. Jumlah angkatan kerja di Kota Depok mengalami trend kenaikan dalam 17 tahun terakhir sedangkan dalam lima tahun terakhir, jumlah angkatan kerja dalam tren turun. Tercatat pada tahun 2022 jumlah angkatan kerja sebanyak 1,26 juta pekerja kemudian jumlahnya mengalami penurunan menjadi 1,05 juta pekerja pada tahun 2024.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka di kabupaten/kota ini berada di urutan 79 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka pada Desember 2024 yakni 4,1%.
Turunnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Depok tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini yang juga terus meningkat di tahun 2024. Perekonomian di wilayah ini pada 2024 lalu tercatat 5,47 persen. Sebelumnya pada 2023 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 5,05 persen.
Data Kependudukan di Kota Depok:
Jumlah penduduk di Kota Depok tercatat 1,97 juta jiwa data per 2024. Angka ini bertambah dibanding 2023 dan lebih tinggi dibanding Desember 2021. Selama lima tahun terakhir, rata-rata pertumbuhan tahunan (CAGR) jumlah penduduk di wilayah ini turun 3,95%. Pertumbuhan ini lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan lima tahun sebelumnya yang tercatat 2,76%.
Dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di provinsi Jawa Barat, jumlah penduduk Kota Depok berada di urutan 12, sementara bila dikelompokkan menurut pulau, kabupaten/kota ini ada di urutan 22.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kabupaten Hulu Sungai Tengah 146,35 Ribu dan Angka Pengangguran 3,2%)
Pada 2024, mayoritas penduduk Kota Depok di dominasi oleh usia produktif (umur pada rentang 15-59 tahun) jumlahnya mencapai 1,32 juta atau 67,26% dari total populasi. Sedangkan usia anak-anak (umur 0-14 tahun) serta usia lanjut yang berumur lebih dari 60 tahun masing-masing sebesar 23,01% dan 9,72%.
Berikut ini jumlah penduduk menurut umur di Kota Depok pada Juni 2024 bersumber dari publikasi BPS :
- Umur 0-4 tahun 117,61 ribu jiwa (5,98%)
- Umur 5-9 tahun 165,43 ribu jiwa (8,41%)
- Umur 10-14 tahun 169,86 ribu jiwa (8,63%)
- Umur 15-19 tahun 139,71 ribu jiwa (7,1%)
- Umur 20-24 tahun 164,47 ribu jiwa (8,36%)
- Umur 25-29 tahun 155,81 ribu jiwa (7,92%)
- Umur 30-34 tahun 150,62 ribu jiwa (7,65%)
- Umur 35-39 tahun 146,25 ribu jiwa (7,43%)
- Umur 40-44 tahun 165,01 ribu jiwa (8,39%)
- Umur 45-49 tahun 155,72 ribu jiwa (7,91%)
- Umur 50-54 tahun 137 ribu jiwa (6,96%)
- Umur 55-59 tahun 108,98 ribu jiwa (5,54%)
- Umur 60-64 tahun 78,06 ribu jiwa (3,97%)
- Umur 65-69 tahun 52,99 ribu jiwa (2,69%)
- Umur 70-74 tahun 32,04 ribu jiwa (1,63%)
- Umur lebih dari 75 tahun 28,28 ribu jiwa (1,44%)