Jumlah pekerja di Kabupaten Sarmi dalam tiga tahun terakhir menurun. Secara historis, tahun 2021 tercatat 19.984 pekerja, pada 2022 kemudian meningkat menjadi 20.625 pekerja dan untuk 2023 tercatat sebanyak 17.303 pekerja.
Data penduduk yang bekerja ini dihasilkan dari survei sakernas tahunan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Definisi penduduk yang bekerja dalam metode survei sakernas di definisikan seperti berikut. Penduduk adalah mereka yang telah berusia 15 tahun ke atas.
(Baca: Data 2023: Pengangguran di Kabupaten Soppeng 4,34%)
Arti penduduk yang bekerja yakni mereka yang melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh penghasilan atau keuntungan paling sedikit selama satu jam dalam seminggu terakhir. Bekerja selama satu jam tersebut harus dilakukan berturut-turut dan tidak terputus.
Sementara itu, Tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Sarmi pada Desember 2023, bertambah satu% menjadi 3,09% dibandingkan dengan Desember 2022. Dalam enam tahun terakhir, tingkat pengangguran terbuka (TPT) mengalami tren penurunan melanjutkan tren tahun sebelumnya yang juga sedang dalam masa penurunan.
Naiknya tingkat pengangguran terbuka (TPT) tak terlepas dari data jumlah angkatan kerja di wilayah ini. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Sarmi mengalami trend kenaikan dalam 16 tahun terakhir. Tercatat pada tahun 2021 jumlah angkatan kerja sebanyak 20.709 pekerja, kemudian jumlahnya turun dari tahun sebelumnya sebanyak 3.212 pekerja menjadi 17.854 pekerja pada tahun 2023.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di kabupaten/kota ini berada di urutan 356 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada 2023 yakni 4,3%.
Meningkatnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Sarmi tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi yang naik signifikan di tahun 2023. Perekonomian di wilayah ini pada 2023 lalu tercatat 3,6 persen. Sebelumnya pada 2022 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 2,15 persen.
Data Kependudukan di Kabupaten Sarmi:
Jumlah penduduk di Kabupaten Sarmi tercatat 44.200 jiwa data per 2024. Angka ini dalam 15 tahun terakhir terus mengalami kenaikan. Selama lima tahun terakhir, rata-rata pertumbuhan tahunan (CAGR) jumlah penduduk di wilayah ini sebesar 1,76%. Pertumbuhan ini lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan lima tahun sebelumnya yang tercatat 1,95%.
Dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di provinsi Papua, jumlah penduduk Kabupaten Sarmi berada di urutan enam, sementara jika dilihat menurut pulau, kabupaten/kota ini di urutan 36.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kabupaten Tanggamus 338,98 Ribu dan Angka Pengangguran 3,35%)
Pada 2024, mayoritas penduduk Kabupaten Sarmi di dominasi oleh usia produktif (umur pada rentang 15-59 tahun) jumlahnya mencapai 28.350 atau 64,14% dari total populasi. Sedangkan usia anak-anak (umur 0-14 tahun) serta usia lanjut yang berumur lebih dari 60 tahun masing-masing sebesar 29,17% dan 6,69%.
Berikut ini jumlah penduduk menurut umur di Kabupaten Sarmi pada Juni 2024 bersumber dari publikasi BPS :
- Umur 0-4 tahun 2,47 ribu jiwa (5,59%)
- Umur 5-9 tahun 4,91 ribu jiwa (11,1%)
- Umur 10-14 tahun 5,52 ribu jiwa (12,48%)
- Umur 15-19 tahun 4,94 ribu jiwa (11,17%)
- Umur 20-24 tahun 3,68 ribu jiwa (8,33%)
- Umur 25-29 tahun 3,35 ribu jiwa (7,58%)
- Umur 30-34 tahun 3,41 ribu jiwa (7,72%)
- Umur 35-39 tahun 3,62 ribu jiwa (8,2%)
- Umur 40-44 tahun 3,09 ribu jiwa (6,98%)
- Umur 45-49 tahun 2,57 ribu jiwa (5,82%)
- Umur 50-54 tahun 1,97 ribu jiwa (4,45%)
- Umur 55-59 tahun 1,72 ribu jiwa (3,89%)
- Umur 60-64 tahun 1,33 ribu jiwa (3,02%)
- Umur 65-69 tahun 0,8 ribu jiwa (1,81%)
- Umur 70-74 tahun 0,47 ribu jiwa (1,06%)
- Umur lebih dari 75 tahun 0,35 ribu jiwa (0,8%)