Jumlah Angkatan Kerja dan Persentase Pengangguran di Kabupaten Pulau Taliabu

Tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Pulau Taliabu pada Desember 2024, berkurang 0,28% menjadi 2,86% dibandingkan dengan Desember 2023. Dalam tujuh semester terakhir, tingkat pengangguran terbuka (TPT) mengalami tren penurunan melanjutkan tren semester sebelumnya yang juga sedang dalam masa penurunan.

Tingkat pengangguran terbuka (TPT) bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS). Data diproduksi tahunan dengan satuan persen. Data ini tersedia untuk periode 2018-2024.

(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kabupaten Gianyar 319,5 Ribu dan Angka Pengangguran 1,98%)

Penduduk usia kerja adalah penduduk berumur 15 tahun ke atas. Mereka yang disebut pengangguran yakni:

a. Penduduk yang tidak punya pekerjaan dan sedang mencari pekerjaan.

b. Tidak punya pekerjaan dan sedang mempersiapkan usaha baru.

c. Tidak punya pekerjaan dan tidak mencari pekerjaan, karena merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan.

d. Sudah punya pekerjaan/usaha, tetapi belum mulai bekerja/berusaha.

Definisi dari TPT adalah persentase jumlah pengangguran terhadap jumlah angkatan kerja.

Besarnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) dalam lima semester terakhir, pernah berada di titik tertinggi pada 2021 sebesar 6,1% dan terendah pernah tercatat pada 2024 silam sebesar 2,86%.

(Baca: Harga Beras Kualitas Bawah II di Lampung Rp.17.400 per Kg (Jumat, 14 November 2025))

Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka di kabupaten/kota ini berada di urutan 358 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka pada Desember 2024 yakni 4,1%.

Pengurangan data tingkat pengangguran terbuka (TPT) tahun ini bisa tergambar dari kondisi jumlah angkatan kerja dan jumlah penduduk yang bekerja. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Pulau Taliabu dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2022 tercatat 23.431 pekerja, pada 2023 kemudian meningkat menjadi 26.927 pekerja dan untuk 2024 tercatat sebanyak 28.610 pekerja.

Sedangkan untuk jumlah penduduk yang bekerja, Jumlah pekerja di Kabupaten Pulau Taliabu mengalami trend kenaikan dalam delapan tahun terakhir. Kemudian usai pandemi covid berakhir, untuk lima tahun terakhir, jumlah pekerja juga dalam tren naik. Tercatat pada tahun 2022 jumlah pekerja sebanyak 22.455 pekerja dan di tahun 2024 naik menjadi 27.791 pekerja.

Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Pulau Taliabu tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi yang naik signifikan di tahun 2024. Perekonomian di wilayah ini pada 2024 lalu tercatat 4,5 persen. Sebelumnya pada 2023 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 2,6 persen.

Berikut ini lima kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terbesar di provinsi Maluku Utara pada 2024 yakni :

• Kota Ternate 6,42%
• Kabupaten Halmahera Utara 6,2%
• Kabupaten Halmahera Timur 4,32%
• Kabupaten Pulau Morotai 4,21%
• Kabupaten Halmahera Barat 3,53%

Berikut ini lima kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terkecil pada 2024 yakni :

• Kabupaten Halmahera Selatan 2%
• Kabupaten Kepulauan Sula 2,57%
• Kabupaten Pulau Taliabu 2,86%
• Kabupaten Halmahera Tengah 3,43%
• Kota Tidore Kepulauan 3,49%