Badan Pusat Statistik (BPS) merilis tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Solok mencapai 4,91% pada 2024. Angka ini berkurang 0,08% dibandingkan Desember 2023 yang tercatat 4,99%. Sementara, dibandingkan dengan Desember 2022, angkanya turun 0,98%.
Sejak 2018, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Solok menunjukkan tren pengurangan dari sisi jumlah. Namun, pandemi Covid-19 sejak 2020 lalu, juga diikuti dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) naik di Kabupaten Solok.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kabupaten Nganjuk 603,1 Ribu dan Angka Pengangguran 3,87%)
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka di kabupaten/kota ini berada di urutan 164 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka pada 2024 yakni 4,1%.
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) ini, tercermin dari angka penduduk yang bekerja dan jumlah angkatan kerja yang dipublish BPS tahun ini. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Solok mengalami trend kenaikan dalam 17 tahun terakhir. Tercatat pada tahun 2022 jumlah angkatan kerja sebanyak 204,05 ribu pekerja, kemudian jumlahnya naik dari tahun sebelumnya sebanyak 3.796 pekerja menjadi 238,68 ribu pekerja pada tahun 2024.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kabupaten Pinrang 200,91 Ribu dan Angka Pengangguran 3,12%)
Sedangkan untuk jumlah penduduk yang bekerja, Jumlah pekerja di Kabupaten Solok mengalami trend kenaikan dalam 15 tahun terakhir. Kondisi yang berbeda terlihat usai covid dalam lima tahun terakhir, jumlah pekerja dalam tren naik. Tercatat pada tahun 2022 jumlah pekerja sebanyak 192,03 ribu pekerja kemudian jumlahnya naik menjadi 226,96 ribu pekerja pada tahun 2024.
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Solok tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi yang anjlok di tahun 2024. Perekonomian di wilayah ini pada 2024 lalu tercatat 3,91 persen. Sebelumnya pada 2023 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 4,36 persen.
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terbesar di provinsi Sumatera Barat pada 2024 yakni :
- Kota Padang 9,88%
- Kabupaten Padang Pariaman 6,59%
- Kabupaten Pasaman Barat 6,34%
- Kabupaten Dharmasraya 6,02%
- Kota Sawahlunto 5,55%
- Kota Pariaman 5,32%
- Kabupaten Tanah Datar 5,3%
- Kabupaten Pasaman 5,25%
- Kabupaten Pesisir Selatan 5,06%
- Kota Padang Panjang 4,94%
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terkecil pada 2024 yakni :
- Kabupaten Kepulauan Mentawai 1,44%
- Kabupaten Solok Selatan 2,3%
- Kota Solok 3,62%
- Kabupaten Lima Puluh Kota 3,68%
- Kota Bukit Tinggi 4,72%
- Kabupaten Agam 4,73%
- Kabupaten Sawahlunto/sijunjung 4,73%
- Kota Payakumbuh 4,87%
- Kabupaten Solok 4,91%
- Kota Padang Panjang 4,94%