Menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Boyolali pada Desember 2023, berkurang 0,87% menjadi 4,05% dibandingkan dengan Desember 2022. Dalam enam tahun terakhir, tingkat pengangguran terbuka (TPT) terus bergerak naik dengan laju peningkatan lebih tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kota Batu 130,08 Ribu dan Angka Pengangguran 4,52%)
Besarnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) dalam lima tahun terakhir, pernah berada di titik tertinggi pada 2020 sebesar 5,28% dan terendah pernah tercatat pada 2018 silam sebesar 2,18%.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di kabupaten/kota ini berada di urutan 253 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada 2023 yakni 4,3%.
(Baca: Data 2023: Pengangguran di Kabupaten Mempawah Mencapai 7,33%)
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) ini, tercermin dari angka penduduk yang bekerja dan jumlah angkatan kerja yang dipublish BPS tahun ini. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Boyolali dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2021 tercatat 589,94 ribu pekerja, pada 2022 kemudian meningkat menjadi 592,05 ribu pekerja dan untuk 2023 tercatat sebanyak 636,73 ribu pekerja.
Sedangkan untuk jumlah penduduk yang bekerja, Jumlah pekerja di Kabupaten Boyolali dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2021 tercatat 559,93 ribu pekerja, pada 2022 kemudian meningkat menjadi 562,95 ribu pekerja dan untuk 2023 tercatat sebanyak 610,95 ribu pekerja.
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Boyolali tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi yang anjlok di tahun 2023. Perekonomian di wilayah ini pada 2023 lalu tercatat 5,63 persen. Sebelumnya pada 2022 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 6,33 persen.
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) dari urutan yang terbesar di provinsi Jawa Tengah pada 2023 yakni :
- Kabupaten Brebes 8,98%
- Kabupaten Cilacap 8,74%
- Kabupaten Tegal 8,6%
- Kabupaten Pemalang 6,55%
- Kabupaten Banyumas 6,35%
- Kabupaten Banjarnegara 6,26%
- Kabupaten Batang 6,06%
- Kota Tegal 6,05%
- Kota Semarang 5,99%
- Kabupaten Kendal 5,76%
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) dari urutan yang terkecil pada 2023 yakni :
- Kabupaten Wonogiri 1,92%
- Kabupaten Temanggung 2,32%
- Kabupaten Rembang 2,6%
- Kabupaten Blora 3,1%
- Kabupaten Pekalongan 3,25%
- Kabupaten Kudus 3,25%
- Kabupaten Jepara 3,35%
- Kabupaten Sukoharjo 3,4%
- Kabupaten Sragen 3,87%
- Kabupaten Purworejo 4,02%