Jakarta, Provinsi dengan Peserta Aktif BPJS TK Terbanyak pada Juni 2025

Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), ada 39,35 juta pekerja yang terdaftar dalam program jaminan sosial di BPJS Ketenagakerjaan atau TK pada periode Januari-Juni 2025. 

Jumlah ini terdiri atas peserta aktif kategori penerima upah (PU) sebanyak 26,30 juta orang; bukan penerima upah (BPU) 8,62 juta orang; dan jasa konstruksi 4,42 juta orang.

Sebagai catatan, angka untuk pekerja PU mencakup kepesertaan aktif di program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKm), Jaminan Hari Tua (JHT), dan Jaminan Pensiun (JP).

Sementara untuk pekerja BPU, kepesertaannya tidak termasuk program JP. Lalu pekerja jasa konstruksi hanya mengikuti program JKK dan JKm. 

Pada paruh pertama tahun ini, DKI Jakarta menjadi provinsi dengan jumlah peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan terbanyak nasional. Jumlahnya mencapai 7,71 juta rang atau setara 19,60% dari total peserta nasional. 

Berikut daftar 10 provinsi dengan jumlah peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan terbanyak per Juni 2025:

1. DKI Jakarta: 7,71 juta orang
2. Jawa Barat: 4,84 juta orang
3. Jawa Timur: 4,78 juta orang
4. Jawa Tengah: 4,04 juta orang
5. Banten: 2,53 juta orang
6. Sumatera Utara: 1,82 juta orang
7. Kalimantan Timur: 1,18 juta orang
8. Bali: 1,08 juta orang
9. Sulawesi Selatan: 1,07 juta orang
10. Riau: 910.502 orang.

Sementara, provinsi dengan jumlah peserta BPJS Ketenagakerjaan paling rendah adalah Sulawesi Barat, yaitu hanya 56.197 orang. Lalu disusul Kalimantan Utara 135,02 ribu orang dan Maluku 135,33 ribu orang. 

Kemnaker juga mencatat, terdapat 848.349 perusahaan yang terdaftar sebagai peserta program BPJS Ketenagakerjaan. Jika dilihat menurut skala usaha, mayoritas atau 80,37% di antaranya merupakan perusahaan mikro.

(Baca: Jutaan Karyawan Belum Terlindung Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan)