Perkembangan UMK Yogyakarta dalam 10 Tahun Terakhir

Ketenagakerjaan

Premium

Akbar Ridwan 17/07/2025 13:13 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Badan Pusat Statistik Daerah Istimewa Yogyakarta (BPS DIY) mencatat Upah Minimum Kota atau UMK Yogyakarta pada 2016 sebesar Rp1,45 juta.

Upah Minimum Kota/UMK Yogyakarta (2016-2025)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Perkembangan UMK Yogyakarta dalam 10 Tahun Terakhir”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Upah Minimum Kota/UMK Yogyakarta (2016-2025)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Badan Pusat Statistik Daerah Istimewa Yogyakarta (BPS DIY) mencatat Upah Minimum Kota (UMK) Yogyakarta pada 2016 sebesar Rp1,45 juta.

Pada 2018, nilainya naik sekitar Rp256 ribu dibandingkan UMK 2016 menjadi Rp1,71 juta.

Dua tahun kemudian atau pada 2020, UMK Yogyakarta naik sekitar Rp294 ribu dibandingkan UMK 2018 menjadi Rp2 juta. Sementara pada 2022 naik sekitar Rp149 ribu dibandingkan UMK 2020 menjadi Rp2,15 juta.

Memasuki 2024 atau setelah pandemi Covid-19, UMK Yogyakarta naik sekitar Rp339 ribu dibandingkan UMK 2022 menjadi 2,49 juta.

Adapun pada 2025, Pemerintah Daerah (Pemda) DIY menetapkan UMK Yogyakarta sebesar Rp2,66 juta atau naik sekitar Rp162 ribu dibandingkan UMK 2024. Penetapan tersebut tercantum dalam Keputusan Gubernur DIY Nomor 483/KEP/2024.

Secara provinsi, UMK DIY 2025 mengalami kenaikan 6,5% dibandingkan UMK DIY 2024. Menurut Sekretaris Daerah DIY, Beny Suharsono, Kota Yogyakarta menjadi wilayah dengan UMK tertinggi di DIY.

Selanjutnya diikuti Kabupaten Sleman dengan Rp2,47 juta, Kabupaten Bantul Rp2,36 juta, Kabupaten Kulon Progo Rp2,35 juta, dan Kabupaten Gunungkidul Rp2,33 juta.

“UMK dan UMSK (Upah Minimum Sektoral Kabupaten/Kota) adalah rekomendasi dari bupati/wali kota atas usulan ke Dewan Pengupahan Kabupaten/Kota, setelah mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk kondisi perekonomian dan kebutuhan hidup layak (KHL) pekerja,” kata Beny.

(Baca: Daftar UMK 2025 di DIY, Kota Yogyakarta Tertinggi)

Editor : Erlina Fury Santika

Data Terkait

Jumlah Penduduk Bekerja di Kabupaten Sragen 574,19 Ribu dan Angka Pengangguran 3,53%

0,01% Penduduk di Kabupaten Puncak Jaya Beragama Hindu

Jumlah Penduduk Bekerja di Kabupaten Sigi 148,75 Ribu dan Angka Pengangguran 2,55%

Jumlah Penduduk Bekerja di Kota Palangkaraya 146,16 Ribu dan Angka Pengangguran 5,02%

Mayoritas Pekerja Migran Indonesia Berangkat pada Usia Muda

Publik Nilai Kinerja Pemerintah Pusat di Isu Ekonomi Buruk pada September 2025

Data Stories Terkini

Indonesia, Negara dengan Risiko Bencana Tertinggi ke-3 di Dunia Lingkungan 05/12/2025, 13:20 WIB

Harga Daging Ayam Ras Segar di Pasar Tradisional Periode Desember 2024-2025 Ekonomi & Makro 05/12/2025, 13:17 WIB

Prevalensi Ketidakcukupan Konsumsi Pangan di Bandung Barat Turun 1,23% Setahun Terakhir Demografi 05/12/2025, 13:15 WIB

PDRB ADHK Sektor Jasa Lainnya Periode 2013-2025 PDB 05/12/2025, 13:14 WIB

Populasi Sapi Potong Jantan yang Bisa Dipotong Periode 2013-2024 Demografi 05/12/2025, 13:05 WIB

PDB Paritas Daya Beli (PPP) Laos 2015 - 2024 PDB 05/12/2025, 12:37 WIB

Unduh

Sumber

Perkembangan UMK Yogyakarta dalam 10 Tahun Terakhir

Tags

Data Terkait

Jumlah Penduduk Bekerja di Kabupaten Sragen 574,19 Ribu dan Angka Pengangguran 3,53%

0,01% Penduduk di Kabupaten Puncak Jaya Beragama Hindu

Jumlah Penduduk Bekerja di Kabupaten Sigi 148,75 Ribu dan Angka Pengangguran 2,55%

Jumlah Penduduk Bekerja di Kota Palangkaraya 146,16 Ribu dan Angka Pengangguran 5,02%

Mayoritas Pekerja Migran Indonesia Berangkat pada Usia Muda

Publik Nilai Kinerja Pemerintah Pusat di Isu Ekonomi Buruk pada September 2025

Data Stories Terkini

Data Populer

Perkembangan UMK Yogyakarta dalam 10 Tahun Terakhir

Tags

Data Terkait

Jumlah Penduduk Bekerja di Kabupaten Sragen 574,19 Ribu dan Angka Pengangguran 3,53%

0,01% Penduduk di Kabupaten Puncak Jaya Beragama Hindu

Jumlah Penduduk Bekerja di Kabupaten Sigi 148,75 Ribu dan Angka Pengangguran 2,55%

Jumlah Penduduk Bekerja di Kota Palangkaraya 146,16 Ribu dan Angka Pengangguran 5,02%

Mayoritas Pekerja Migran Indonesia Berangkat pada Usia Muda

Publik Nilai Kinerja Pemerintah Pusat di Isu Ekonomi Buruk pada September 2025

Data Stories Terkini

Topik Trending

Data Populer