Badan Pusat Statistik (BPS) merilis tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Bandung Barat mencapai 6,7% pada 2024. Angka ini berkurang 1,41% dibandingkan Desember 2023 yang tercatat 8,11%. Sementara, dibandingkan dengan Desember 2022, angkanya turun 2,93%.
Besarnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) dalam lima semester terakhir, pernah berada di titik tertinggi pada 2020 sebesar 12,25% dan terendah pernah tercatat pada 2024 silam sebesar 6,7%.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kabupaten Banyumas 924,76 Ribu dan Angka Pengangguran 6,18%)
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka di kabupaten/kota ini berada di urutan 59 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka pada Desember 2024 yakni 4,1%.
Pengurangan data tingkat pengangguran terbuka (TPT) tahun ini bisa tergambar dari kondisi jumlah angkatan kerja dan jumlah penduduk yang bekerja. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Bandung Barat mengalami trend kenaikan dalam 16 tahun terakhir dan berlanjut pasca covid. Dalam lima tahun terakhir, jumlah angkatan kerja juga ikut tren naik. Tercatat pada tahun 2022 jumlah angkatan kerja sebanyak 819,56 ribu pekerja kemudian jumlahnya naik menjadi 978,74 ribu pekerja pada tahun 2024.
(Baca: Persentase Pengangguran 2024 di Kabupaten Ngada 2,68%)
Sedangkan untuk jumlah penduduk yang bekerja, Jumlah pekerja di Kabupaten Bandung Barat mengalami trend kenaikan dalam 14 tahun terakhir. Kemudian usai pandemi covid berakhir, untuk lima tahun terakhir, jumlah pekerja juga dalam tren naik. Tercatat pada tahun 2022 jumlah pekerja sebanyak 740,64 ribu pekerja kemudian jumlahnya naik menjadi 913,13 ribu pekerja pada tahun 2024.
Turunnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Bandung Barat berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi yang anjlok di tahun 2024. Perekonomian di wilayah ini pada 2024 lalu tercatat 4,94 persen. Sebelumnya pada 2023 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat lima persen.
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terbesar di provinsi Jawa Barat pada 2024 yakni :
- Kota Cimahi 8,97%
- Kabupaten Bekasi 8,82%
- Kota Sukabumi 8,34%
- Kota Bogor 8,13%
- Kabupaten Karawang 8,04%
- Kota Bekasi 7,82%
- Kabupaten Kuningan 7,78%
- Kota Bandung 7,4%
- Kabupaten Bogor 7,34%
- Kabupaten Purwakarta 7,34%
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terkecil pada 2024 yakni :
- Kabupaten Pangandaran 1,58%
- Kabupaten Ciamis 3,37%
- Kabupaten Tasikmalaya 3,74%
- Kabupaten Majalengka 4,01%
- Kota Banjar 5,44%
- Kabupaten Cianjur 5,99%
- Kabupaten Sumedang 6,16%
- Kabupaten Indramayu 6,25%
- Kota Depok 6,27%
- Kota Cirebon 6,29%